News

KEMENDAG : PRODUK ALAT KESEHATAN RI BUKUKAN POTENSI TRANSAKSI USD13,16 JUTA DI DUBAI

2024-02-06 14:42:56 | category : BIS | company id : EKOM

03652829 IQPlus, (6/2) - Partisipasi Indonesia pada Pameran Arab Health 2024 berhasil membukukan potensi transaksi sebesar USD13,16 juta, naik 43,83 persen dari nilai capaian transaksi tahun 2023. Pameran Arab Health 2024 merupakan pameran produk alat kesehatan terbesar di wilayah Timur Tengah dan Afrika. Pameran tersebutberlangsungpada 29Januari.1 Februari 2024 di Dubai World Trade Centre (DWTC), Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA). "Indonesia berhasil membukukan potens itransaksi sebesar USD 13,16 juta di Pameran Arab Health 2024. Nilai tersebut naik 43,83 persen dari capaian transaksi tahun 2023 yang tercatat sebesar USD9,15 juta,"jelas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi. Dalam siaran pers Kemendag (6/2) disebutkan Nilai potensi transaksi tersebut terdiri atas transaksi potensial sebesar USD12,08 juta; penandatanganan kontrak dagang antara PTGrahaTekno Medika dengan buyer Prancis sebesar USD 1,07 juta (EUR 1 juta); serta penandatanganan kontrak dagang antara PTMega Andalan Kalasan (MAK) dengan enam buyers yang berasal dari Qatar, PEA, Bahrain,Etiopia, Oman,dan RepublikCekosebesarUSD 825ribuuntuk produk furnitur rumah sakit. Jenis produk yang paling banyak diminati buyer selama pameran berlangsung yakni jarum suntik, sphygmomanometer dan stetoskop,peralatan rumah sakit, ceraspon,haemostatic sponge, serta pompa infus (infusion pump). Adapun negara pembeli terbesar berasal dari Mauritius, Maroko,Persatuan Emirat Arab, India, dan Arab Saudi. Menurut Didi, keikutsertaan Indonesia pada Pameran Arab Health merupakan salah satu upayamenangkappeluangterhadap permintaan alat kesehatan dunia. "Promosi produk alat kesehatan Indonesia melalui Pameran Arab Health 2024 di Dubai ini merupakan upaya merespons tren permintaan pasar duniaterhadap alatkesehatan,"ungkap Didi. Selama lima tahun terakhir (2019.2023) produk alat kesehatan Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang positif yaitu rata-rata 4,56 persen per tahun. Pada 2023, industri alat kesehatan Indonesia telah tumbuh sebesar 6,83 persen.Sementara pada 2022, kinerja ekspor alat kesehatan Indonesia ke dunia juga mencatatkan pertumbuhan yang positif yakni sebesar 9,27 persen dibandingkan tahun 2021. Keikutsertaan Indonesia di Pameran Arab Health 2024 terlaksana atas kolaborasi Kementerian Perdagangan dengan Kementerian Perindustrian, Kementerian Kesehatan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Abu Dhabi, Konsulat Jenderal Republik Indonesia(KJRI)Dubai, Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Dubai,dan Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI). (end)

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Care Center
021 – 8378 0888
Dealing Room
021 – 8378 0900