2024-02-12 08:48:45 | category : BIS | company id : INEW
04231619 IQPlus, (12/2) - Grup ANZ Australia mengatakan pada hari Senin bahwa pendapatan grupnya pada kuartal pertama sejalan dengan rata-rata pendapatan kuartal pertama pada tahun fiskal 2023, didorong oleh bisnis pasar divisi institusionalnya, sehingga mengangkat saham ke level tertinggi dalam 22 bulan. Saham perusahaan bank yang terdaftar di Melbourne ini naik hampir 1 persen menjadi A$27,93, pada pukul 23.20 GMT, mencapai level tertinggi sejak 21 April 2022; dibandingkan dengan penurunan 0,3 persen pada benchmark yang lebih luas. Meningkatnya permintaan terhadap layanan perbankan institusionalnya mendorong pemberi pinjaman terbesar keempat di Australia ini untuk membukukan rekor keuntungan tahunan pada tahun lalu, karena mereka mendapat manfaat dari platform pembayaran yang memproses transaksi lintas batas dalam jumlah besar. "Bisnis pasar divisi institusional memiliki awal yang baik pada tahun ini dengan pendapatan sedikit lebih baik daripada rata-rata semester pertama tahun fiskal 2023 sebesar A$575 juta," kata perusahaan yang terdaftar di Melbourne dalam sebuah pernyataan. Ia juga menambahkan bahwa pertumbuhan pinjamannya di seluruh ritel dan waralaba konsumen Australia sangat kuat, didorong oleh simpanan nasabah, dan terus meningkatkan keuntungan buku pinjaman rumah Australia. ANZ Group menambah simpanan nasabah sebesar A$8 miliar di seluruh divisi ritel dan komersialnya di Australia, meskipun simpanan institusionalnya turun sebesar A$3 miliar. Pendapatan kuartal pertama bank tersebut sejalan dengan rata-rata kuartal pada paruh pertama tahun fiskal sebelumnya sebesar A$5,26 miliar, kata perusahaan tersebut dalam pembaruan triwulanan terbatas yang tidak memberikan angka laba. "Pendapatan grup Q1 FY2024 sejalan dengan rata-rata triwulanan H1 FY2023 dan akibatnya sedikit lebih baik dari perkiraan kami," kata analis dari Citi dalam catatan kliennya. "Hal ini akan diterima sebagai pengungkapan sejalan dengan hasil kenaikan harga saham dan kondisi keuangan yang secara umum tidak berbahaya," kata para analis. Namun, rasio ekuitas umum tingkat 1 bank tersebut turun menjadi 13,1 persen pada akhir Desember 2023, dibandingkan dengan 13,3 persen pada akhir September 2023. (end/Reuters)
