News

KEMENPERIN : BUTUH USD70 MILIAR UNTUK HILIRISASI LOGAM DASAR

2024-03-20 08:22:45 | category : BIS | company id : EKOM

07930113 IQPlus, (20/3) - Kementerian Perindustrian mengatakan Indonesia membutuhkan realisasi investasi sebesar 70,57 miliar dolar AS sampai tahun 2029 untuk kebijakan hilirisasi logam dasar guna mengembangkan produk hilir di sektor tersebut. Angka itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier dalam Rapat bersama Komisi VII DPR RI di Jakarta, Selasa, dengan rincian investasi untuk industri nikel sebesar 51,7 miliar dolar AS, 270,3 juta untuk sektor bauksit, serta 18,6 miliar dolar AS diperuntukkan guna hilirisasi industri tembaga. Menurutnya untuk industri nikel, uang investasi tersebut akan dipergunakan untuk pengembangan nikel kelas satu, seperti mixed hydrocide precipitate (MHP), nikel matte, nikel plate, serta olahan nikel lanjutan yakni nikel sulfat dan cobalt sulfat. "Kalau di industri nikel, kami punya hitungan sekitar 51,7 miliar dolar AS sampai tahun 2029. Itu termasuk tadi yang sampaikan Pak Dijen Minerba, ada MHP, nikel mati, dan sebagainya. Termasuk hidrometalurgi itu ada di situ untuk mendukung baterai listrik," ujarnya. (end)

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Care Center
021 – 8378 0888
Dealing Room
021 – 8378 0900