2024-03-20 08:55:37 | category : BIS | company id : INEW
07932098 IQPlus, (20/3) - Para bankir di bank sentral mengatakan bahwa mereka telah membuat terobosan baru dengan menggunakan kecerdasan buatan untuk mengumpulkan data guna menilai risiko keuangan terkait iklim, sama seperti volume pengungkapan dari bank dan perusahaan lain yang akan meningkat. Bank for International Settlements, sebuah forum bagi bank sentral, Bank of Spain, Bundesbank Jerman, dan Bank Sentral Eropa mengatakan proyek eksperimental Gaia AI mereka digunakan untuk menganalisis pengungkapan perusahaan mengenai emisi karbon, penerbitan obligasi ramah lingkungan, dan komitmen sukarela net-zero. Mengutip Reuters, Rabu, 20 Maret 2024, regulator bank, perusahaan asuransi, dan manajer aset memerlukan data berkualitas tinggi untuk menilai dampak perubahan iklim terhadap lembaga keuangan. Namun, tidak adanya standar pelaporan tunggal menghadapkan mereka pada informasi publik yang tersebar di seluruh teks, tabel, dan catatan kaki dalam laporan tahunan. "Gaia mampu mengatasi perbedaan definisi dan kerangka pengungkapan antar yurisdiksi untuk menawarkan transparansi yang sangat dibutuhkan, dan mempermudah perbandingan indikator risiko keuangan terkait perubahan iklim," kata bank sentral dalam pernyataan bersama. Meskipun ada variasi dalam cara pelaporan data yang sama oleh perusahaan, namun Gaia berfokus pada definisi setiap indikator, bukan pada bagaimana data diberi label. Lebih jauh lagi, dengan pendekatan tradisional, setiap indikator kinerja utama atau KPI tambahan dan setiap institusi baru mengharuskan analis untuk mencari informasi dalam laporan perusahaan publik atau menghubungi institusi tersebut untuk mendapatkan informasi. "Dengan Gaia, penambahan KPI atau lembaga baru dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Hal ini memungkinkan pengambilan dan analisis banyak KPI dari sejumlah besar lembaga, sehingga membuka kemungkinan analisis risiko iklim pada skala yang tidak terbayangkan sebelumnya,"pungkasnya. (end/ba)
