2024-03-20 10:08:08 | category : BIS | company id : COMD
07936363 IQPlus, (20/3) - Harga emas terjebak dalam kisaran yang ketat pada hari Rabu karena investor menahan diri untuk tidak membuat taruhan besar menjelang keputusan kebijakan Federal Reserve AS dan pernyataan dari Ketua Fed Jerome Powell hari ini. Harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi US$2.159,50 per ounce, pada pukul Rabu pagi. Emas berjangka AS juga naik tipis 0,1 persen menjadi US$2.162,60. Fokus pasar akan tertuju pada pernyataan kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang akan dirilis pada pukul 18.00 GMT (18.00 WIB), diikuti dengan konferensi pers Powell pada pukul 18.30 GMT (18.30 WIB). Dolar AS bertahan stabil setelah mencapai level tertinggi lebih dari dua minggu di sesi sebelumnya. Dolar AS yang lebih kuat membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya naik 0,48 persen menjadi 837,35 ton pada hari Selasa dari 833,32 ton di sesi sebelumnya. Ekspor emas Swiss pada bulan Februari turun dari bulan ke bulan, turun dari level tertinggi dalam delapan tahun yang didukung oleh permintaan menjelang liburan Tahun Baru Imlek di Tiongkok, data bea cukai menunjukkan pada hari Selasa. Perak di pasar spot naik 0,1 persen menjadi US$24,94 per ounce, platinum turun 0,3 persen menjadi US$891,50 dan paladium naik 0,1 persen menjadi US$991,43. (end)
