News

BSI UNGKAP LIMA AGENDA MENDESAK KEMBANGKAN INDUSTRI KEUANGAN SYARIAH

2024-03-21 16:04:39 | category : BIS | company id : BRIS

08057804 IQPlus, (21/3) - Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Muliaman D. Hadad mengungkapkan lima agenda sangat mendesak untuk mengembangkan industri keuangan syariah. "Yang pertama ialah melakukan diversifikasi produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan yang beragam," katanya dalam Webinar Edukasi Keuangan Syariah: "Strategi Mengakselerasi Pangsa Pasar Keuangan Syariah" di Jakarta, Kamis. Agenda selanjutnya adalah melakukan peningkatan literasi tentang produk dan prinsip-prinsip syariah untuk memperbaiki persepsi masyarakat. Pada tahun 2022, industri perbankan syariah memiliki tingkat inklusi keuangan sebesar 12,1 persen dan tingkat literasi keuangan 9,1 persen. Adapun tingkat inklusi keuangan perbankan nasional pada tahun yang sama sudah mencapai 85,1 persen dan 49,7 persen untuk tingkat literasi keuangan. "Jadi akselerasi dan diversifikasi produk dan kapasitas keuangan yang lebih baik kita lakukan, tetapi kita tetap lakukan edukasi dan literasi yang berkelanjutan agar pengetahuan masyarakat terhadap keuangan syariah semakin hari, semakin berkembang signifikan," ungkap Muliaman. Untuk agenda ketiga ialah memperluas kerja sama, termasuk membangun ekosistem industri keuangan syariah. Ekosistem ini berarti suatu jaringan yang terdiri dari berbagai entitas dan elemen, termasuk perusahaan, pemasok, mitra bisnis, pelanggan, pesaing, regulator, dan faktor-faktor lain yang berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain dalam menciptakan lingkungan bisnis nan dinamis dan berkelanjutan. Keempat yaitu penyediaan layanan perbankan digital, termasuk mobile dan internet banking, dalam rangka mendukung akses keuangan yang lebih cepat. Terakhir, Muliaman menilai setiap industri keuangan syariah harus menerapkan risk and governance yang baik. "Bagi saya, kelima hal ini adalah agenda yang sangat mendesak. Mudah-mudahan regulator, OJK (Otoritas Jasa Keuangan), BI (Bank Indonesia), pemerintah secara keseluruhan (ikut mendorong pengembangan industri keuangan syariah). Apakah mudah? Tidak mudah, karena size bank-bank syariah relatif kecil,"ucapnya.(end/ant)

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Care Center
021 – 8378 0888
Dealing Room
021 – 8378 0900