2024-03-25 08:59:40 | category : BIS | company id : INEW
08432192 IQPlus, (25/3) - Kongres AS menyetujui rancangan undang-undang pendanaan dalam sebuah demonstrasi yang jarang terjadi yang menunjukkan kesatuan lintas partai. Upaya itu menjaga lembaga-lembaga federal tetap berjalan hingga September dan mencegah penutupan sebagian pemerintah yang berdampak buruk. Para senator melewatkan tenggat waktu tengah malam untuk meloloskan paket senilai US$1,2 triliun agar perhatian di beberapa lembaga utama pemerintah tetap berjalan, namun pada dini hari mereka melakukan pemungutan suara untuk meloloskan resolusi yang telah diajukan oleh DPR. "Itu tidak mudah, tapi malam ini kegigihan kami tidak sia-sia," kata Pemimpin Mayoritas Demokrat Chuck Schumer di Senat setelah berjam-jam perundingan yang menegangkan, dikutip dari Channel News Asia, Senin, 25 Maret 2024. "Adalah baik bagi rakyat Amerika bahwa kita telah mencapai kesepakatan bipartisan untuk menyelesaikan pekerjaan ini," tambahnya sebelum RUU tersebut mendapat persetujuan akhir. Hari yang penuh drama berisiko tinggi dimulai di Capitol Hill ketika Dewan Perwakilan Rakyat mengesahkan paket enam RUU senilai US$1,2 triliun pada Jumat saat makan siang, yang mewakili bagian pendanaan federal yang terbesar dan paling kontroversial. Dengan kehabisan uang tunai pada tengah malam untuk tiga perempat pemerintahan, termasuk pertahanan dan keamanan dalam negeri, Senat harus berpacu dengan waktu untuk mengajukan undang-undang tersebut ke meja Presiden Joe Biden. (end/ba)
