2024-03-26 08:50:50 | category : BIS | company id : INEW
08531742 IQPlus, (26/3) - Ketua Federal Reserve Jerome Powell dan sesama Gubernur The Fed mendengar langsung dari para pemimpin dunia usaha dan masyarakat bagaimana kenaikan suku bunga The Fed, bersama dengan tekanan harga dan pasar tenaga kerja yang sedang berlangsung, berdampak pada masyarakat Amerika. "Tingkat suku bunga yang lebih tinggi dan ketidakstabilan harga komoditas memiliki cengkraman yang kuat terhadap para petani Amerika saat ini, yang kemudian berdampak pada seluruh wilayah pedesaan di Amerika,"kata Whitney Ferris-Hansen, pemilik dan pengelola J/W Farms and Ranch di Burlington, dikutip dari Reuters, Selasa, 26 Maret 2024. Kenaikan suku bunga selalu diharapkan dan direncanakan, namun kecepatan terjadinya kenaikan ini tidak dapat dikelola dengan risiko. "Kita tidak dapat meneruskan kontrak dengan cukup cepat untuk melakukan lindung nilai terhadap suku bunga ini," tukasnya. Mulai Maret 2022, The Fed menaikkan suku bunga dengan cepat untuk melawan inflasi yang mencapai tingkat tertinggi selama beberapa dekade, menjadikan suku bunga acuan jangka pendeknya ke kisaran 5,25-5,5% yang telah dipertahankan sejak Juli lalu. Acara 'Fed Listens' di mana Ferris-Hansen dan lima orang lainnya berbicara dan menjawab pertanyaan para pengambil kebijakan adalah acara terbaru dari rangkaian acara yang dimulai sebelum pandemi dan dirancang untuk memberikan para bankir sentral AS gambaran lebih dekat mengenai dampak nyata dari penetapan keputusan suku bunga mereka. Hal ini terjadi di meja yang sama ketika awal pekan ini para pengambil kebijakan memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan jangka pendek atau tetap stabil. Setelah pertemuan tersebut, Powell mengatakan, para pengambil kebijakan memperkirakan menurunkan suku bunga pada akhir tahun ini, namun hal tersebut hanya terjadi jika mereka memiliki keyakinan yang lebih besar bahwa inflasi dapat dikendalikan. (end/ba)
