2024-03-28 09:49:08 | category : BIS | company id : INEW
08735274 IQPlus, (28/3) - Menteri Keuangan AS Janet Yellen memperingatkan lonjakan ekspor murah dari Tiongkok pada industri seperti kendaraan listrik dapat menciptakan kelebihan pasokan dan merugikan perekonomian. Mengutip The Business Times, Kamis, 28 Maret 2024, dia berencana untuk meningkatkan risiko-risiko tersebut pada kunjungannya berikutnya ke Tiongkok pada tahun ini, dan menekan Beijing untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi masalah ini. Dalam pidatonya di negara bagian Georgia, AS bagian selatan, Yellen memuji manfaat Undang-Undang Pengurangan Inflasi yang dicanangkan Presiden Joe Biden dan menyoroti investasi bisnis besar yang diumumkan sebagai tanggapannya. Namun ia juga menyampaikan kekhawatiran mengenai dampak kelebihan kapasitas industri Tiongkok terhadap negara-negara lain. "Dukungan Pemerintah Tiongkok pada sektor-sektor seperti baja dan aluminium di masa lalu telah menyebabkan investasi berlebih dan kelebihan kapasitas sehingga perusahaan-perusahaan Tiongkok ingin mengekspor ke luar negeri dengan harga yang tertekan. "Meskipun meningkatkan produksi dan lapangan kerja di Tiongkok, hal ini memaksa industri di seluruh dunia untuk mengalami kontraksi. Sekarang, kami melihat peningkatan kapasitas yang berlebihan di industri 'baru' seperti tenaga surya, kendaraan listrik, dan baterai lithium-ion," pungkas Yellen. (end/ba)
