2024-04-02 09:49:35 | category : BIS | company id : ATLA
09235242 IQPlus, (2/4) - PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) telah menetapkan harga saham perdana di level Rp100 per saham. Dengan begitu, calon emiten yang bergerak di bidang survei dan layanan untuk perusahaan energi ini bakal meraih dana segar sekitar Rp120 miliar dalam Initial Public Offering (IPO). Diketahui, ATLA menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebanyak 1,2 miliar (19,36%) saham. Dalam perhelatannya ini, Perseroan akan dibantu oleh penjamin pelaksana emisi efek adalah Artha Sekurita Indonesia. Dengan demikian, perseroan dibantu underwriter melangsungkan masa penawaran umum pada 2-4 April 2024 dan diharapkan saham ATLA dapat dicatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 16 April 2024. Untuk alokasi dana hasil IPO, setelah dikurangi biaya emisi, sekitar 43,52% akan digunakan untuk pembelian peralatan guna menunjang kegiatan operasional perseroan. Perseroan akan membel peralatan tersebut dari PT Geosat Survei Indonesia yang tidak terafiliasi dengan perseroan. Sedangkan sisa dana IPO dan hasil pelaksanaan waran seri I untuk modal kerja. Selain saham, Atlantis Subsea Indonesia juga menerbitkan sebanyak 1,74 miliar waran seri secara cuma-cuma. Rasionya, setiap pemegang 20 saham baru berhak memperoleh 29 waran seri I. Dimana setiap warannya memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 300. Total dana dari waran seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp 522 miliar. (end) Jumlah liabilitas mencapai Rp1,84 triliun hingga periode 31 Desember 2023 turun dari jumlah liabilitas Rp2,51 triliun hingga periode 31 Desember 2022. Sedangkan jumlah aset mencapai Rp22,76 triliun hingga periode 31 Desember 2023 naik tipis dari jumlah aset Rp22,42 triliun hingga periode 31 Desember 2022. (end)