News

HARGA MINYAK LANJUTKAN KENAIKANNYA

2024-04-05 07:29:53 | category : BIS | company id : COMD

09526946 IQPlus, (5/4) - Harga MINYAK melanjutkan kenaikannya, ditutup lebih dari US$1 pada hari Kamis (4 April) karena ketegangan geopolitik dan penurunan produksi melebihi kehati-hatian terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve AS. Brent berjangka untuk bulan Juni naik US$1,30, atau 1,5 persen, menjadi US$90,65 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate AS untuk bulan Mei naik US$1,16, atau 1,4 persen menjadi US$86,59 per barel. Kedua kontrak ditutup pada hari Kamis di level tertinggi sejak Oktober, setelah menerima dukungan dalam beberapa hari terakhir dari meningkatnya ketegangan geopolitik dan potensi risiko pasokan. Harga minyak naik pada hari Kamis menyusul laporan berita bahwa kedutaan besar Israel di seluruh dunia telah disiagakan karena meningkatnya ancaman serangan Iran terhadap diplomat Israel. Iran telah bersumpah membalas dendam terhadap Israel atas serangan pada hari Senin yang menewaskan personel militer tingkat tinggi Iran. Iran adalah produsen terbesar ketiga di OPEC. Dengan perubahan nada yang tajam, Washington mengeluarkan teguran publik yang paling keras terhadap Israel pada hari Kamis sejak dimulainya perang dengan Hamas, memperingatkan bahwa kebijakan AS terhadap Gaza akan ditentukan oleh apakah Israel mengambil langkah-langkah untuk mengatasi keselamatan warga sipil Palestina dan pekerja bantuan. Amerika Serikat pada hari Kamis memberlakukan sanksi kontra-terorisme baru terkait Iran terhadap Oceanlink Maritime DMCC dan kapal-kapalnya, dengan alasan perannya dalam mengirimkan komoditas atas nama militer Iran. Amerika Serikat menggunakan sanksi keuangan untuk mengisolasi Iran guna mengganggu kemampuannya mendanai kelompok proksinya dan menghambat dukungan negara tersebut terhadap perang Rusia di Ukraina, kata Departemen Keuangan. Harga juga mendapat dukungan setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan bahwa Ukraina pada akhirnya akan bergabung dengan NATO karena dukungan terhadap negara tersebut tetap solid di antara negara-negara anggota. Kenaikan harga minyak baru-baru ini juga terjadi setelah serangan Ukraina terhadap kilang-kilang Rusia yang mengurangi pasokan bahan bakar, dan berita bahwa perusahaan energi negara Meksiko, Pemex, meminta unit perdagangannya untuk membatalkan ekspor minyak mentah sebanyak 436.000 barel per hari pada bulan ini seiring dengan persiapan mereka untuk memproses minyak dalam negeri pada pertemuan tersebut. kilang baru Dos Bocas. "Semua faktor geopolitik ini terjadi secara bersamaan, mendorong sentimen bullish dan pada akhirnya terjadi aksi ambil untung,"kata Frank Monkham, manajer portofolio senior di Altimo. (end/Reuters)

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Care Center
021 – 8378 0888
Dealing Room
021 – 8378 0900