2024-04-05 13:40:35 | category : BIS | company id : INEW
09549147 IQPlus, (5/4)- Penjualan ritel Singapura tumbuh 8,4 persen YoY di bulan Februari 2024, melanjutkan pertumbuhan 1,6 persen yang tercatat di bulan sebelumnya. Peningkatan tersebut didorong oleh penerimaan dari perayaan Tahun Baru Imlek. Pada basis bulan ke bulan, berdasarkan penyesuaian musiman, penjualan ritel naik 3 persen, berbalik dari penurunan 0,7 persen di bulan Januari, menurut data Departemen Statistik (SingStat) yang dirilis pada hari Jumat. Total penjualan ritel bulan Februari mencapai S$3,9 miliar. Penjualan daring menyumbang 10,9 persen, 0,1 poin persentase lebih rendah dibandingkan 11 persen pada bulan Januari. Jika tidak termasuk kendaraan bermotor, penjualan ritel tumbuh 9,4 persen dari periode tahun lalu, dan membukukan kenaikan berturut-turut naik 1,8 persen pada basis bulan ke bulan, dengan penyesuaian musiman. Pada basis bulan ke bulan, dengan penyesuaian musiman, penjualan tumbuh untuk 10 kategori. Perabotan dan peralatan rumah tangga mencatat kenaikan terbesar yaitu 16,6 persen; makanan dan alkohol mencatat penurunan terbesar berturut-turut sebesar 13,3 persen. Penjualan jasa makanan dan minuman naik 14,7 persen tahun ke tahun, berbalik dari penurunan 5,5 persen di bulan Januari. Hal ini terutama disebabkan oleh Tahun Baru Imlek yang dirayakan pada bulan Februari tahun ini, dibandingkan pada bulan Januari tahun lalu", kata SingStat. Secara berurutan, penjualan meningkat 7,9 persen pada basis bulanan, disesuaikan secara musiman, melanjutkan kenaikan bulan sebelumnya sebesar 0,4 persen. Semua kategori makanan dan minuman mencatat kenaikan dari tahun ke tahun, dengan katering makanan (39,5 persen) dan restoran (20,5 persen) membukukan kenaikan terbesar. Diikuti oleh gerai makanan cepat saji (9 persen) dan kafe, pujasera, dan tempat makan lainnya (5,2 persen). (end/bussinesstimes.com.SG)
