2024-04-19 07:00:41 | category : BIS | company id : EKOM
10925168 IQPlus, (19/4) - Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan Kementerian Keuangan bersama Bank Indonesia (BI) dan lembaga jasa keuangan lainnya terus mengantisipasi dan menjaga stabilitas ekonomi di tengah konflik Timur Tengah dan tingginya inflasi di Amerika Serikat. Dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat (Rakorbangpus) 2024 yang dipantau secara virtual di Jakarta, Kamis, Suahasil menyebut perekonomian Indonesia tidak dapat dipisahkan dari kondisi global yang berpotensi mempengaruhi perdagangan dan sektor keuangan dunia. "Kami tetap waspada dan turut menjaga stabilitas ekonomi," kata dia. Dalam kesempatan tersebut, Wamenkeu juga menguraikan tantangan jangka menengah yang dihadapi Indonesia, yaitu mengenai perubahan iklim dan digitalisasi serta pengaruhnya terhadap perekonomian Indonesia dan dunia. Namun, dia mengatakan hal tersebut merupakan sebuah tantangan sekaligus peluang dalam menciptakan ruang bisnis dan ekonomi baru yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. "Kita menciptakan kemakmuran bagi penduduk dan masyarakat Indonesia. Tentu tujuannya adalah menjadi negara maju menuju Indonesia Emas 2045. Memang tidak mudah karena kita membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan stabilitas ekonomi yang terus mapan,"ujar dia. (end/ant)