News

IMF: UTANG AS DAN TIONGKOK TIMBULKAN RISIKO BAGI KEUANGAN PUBLIK GLOBAL

2024-04-19 11:26:44 | category : BIS | company id : INEW

10941098 IQPlus, (19/4) - Pejabat Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan dua rival ekonomi terbesar di dunia, Tiongkok dan Amerika Serikat, akan mendorong sebagian besar peningkatan utang publik global selama lima tahun ke depan. Bahkan, belanja Amerika akan menciptakan masalah bagi banyak negara lain karena mempertahankan suku bunga tetap tinggi. "Di kedua negara, berdasarkan kebijakan saat ini, utang publik diproyeksikan meningkat hampir dua kali lipat pada 2053,"kata IMF dalam Fiscal Monitor, yang merupakan ikhtisar perkembangan keuangan publik global, dikutip dari The Business Times, Jumat,19 April 2024. "Oleh karena itu, cara kedua negara ini mengelola kebijakan fiskalnya dapat berdampak besar terhadap perekonomian global dan menimbulkan risiko yang signifikan terhadap proyeksi fiskal dasar di negara-negara lain," tambahnya. Suku bunga yang lebih tinggi di AS menyulitkan banyak negara karena memperkuat nilai dolar AS terhadap mata uang lainnya, membuat komoditas yang dihargakan dalam dolar AS menjadi lebih mahal, dan meningkatkan beban utang bagi negara-negara yang meminjam dalam mata uang AS. "Suku bunga yang tinggi dan tidak pasti di AS memengaruhi biaya pendanaan di negara lain. Dampaknya cukup signifikan," kata Direktur Urusan Fiskal IMF Vitor Gaspar. Sedangkan bagi Tiongkok, IMF memperingatkan perlambatan yang lebih besar dari perkiraan di Tiongkok berpotensi diperburuk oleh pengetatan fiskal yang tidak disengaja mengingat ketidakseimbangan fiskal yang signifikan di pemerintah daerah sehingga dapat menciptakan risiko bagi negara-negara lain di dunia melalui rendahnya tingkat perdagangan internasional, pembiayaan, dan investasi eksternal. (end/ba)

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Care Center
021 – 8378 0888
Dealing Room
021 – 8378 0900