2024-04-22 10:36:08 | category : BIS | company id : INEW
11238060 IQPlus, (22/4) - Bendahara Australia Jim Chalmers menyebutkan Australia bakal memangkas perkiraan pertumbuhan sebagian besar negara-negara besar, termasuk mitra dagang utama Tiongkok, ketika mereka merilis anggarannya bulan depan. "Peristiwa di Timur Tengah membayangi perekonomian global, menambah kekhawatiran mengenai berlanjutnya inflasi dan melemahnya pertumbuhan," kata Chalmers, dalam pernyataannya, dikutip dari The Business Times, Senin, 22 April 2024. Ketidakpastian mengenai prospek global merupakan hal yang penting dalam perundingan antara menteri keuangan dengan rekan-rekan internasional dan kepala bank sentral di Washington dalam beberapa hari terakhir, di mana ia menghadiri pertemuan para menteri keuangan G20, IMF, dan Bank Dunia. Departemen Keuangan Australia memperkirakan PDB Tiongkok, India, Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat dalam pembaruan anggaran mereka. Ekspansi ekonomi Tiongkok kemungkinan mencapai empat persen di tahun ini, dan 2025 dan 2026 .periode pertumbuhan terlemah sejak negara tersebut mulai membuka perekonomiannya pada akhir 1970an, kata Chalmers. Perkiraan pertumbuhan Jepang pada 2024 diturunkan seperempat poin persentase menjadi 0,75 persen menyusul angka konsumsi yang lebih lemah dari perkiraan, kata pernyataan itu. Belanja rumah tangga Jepang turun 0,5 persen pada Februari, turun selama 12 bulan berturut-turut, data terbaru menunjukkan. Chalmers pekan lalu mengatakan Australia berada di jalur untuk mengalami surplus kedua berturut-turut ketika ia menyetujui anggarannya hanya dalam waktu kurang dari empat minggu. (end/ba)
