News

AIRLANGGA : AUSTRALIA BERI DUKUNGAN PROSES AKSESI RI MENJADI ANGGOTA OECD

2024-05-03 08:43:10 | category : BIS | company id : EKOM

12331185 IQPlus, (3/5) - Dalam Rangkaian agenda Pertemuan Tingkat Menteri Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) di Paris, Prancis, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto melakukan pertemuan bilateral dengan Assistant Minister for Trade Australia Tim Ayres, Kamis (2/05). Assistant Minister Ayres menyampaikan kesiapannya untuk memberikan segala bentuk dukungan terhadap kesuksesan proses aksesi Indonesia ke OECD. Pada kesempatan ini, Menko Airlangga mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Australia terhadap proses aksesi Indonesia menjadi anggota OECD. "Proses aksesi OECD merupakan hal penting bagi Indonesia untuk mencapai Indonesia Emas 2045, melalui reformasi struktural kebijakan domestik sesuai dengan standar-standar OECD," ujar Menko Airlangga. Di samping itu, kedua tokoh juga melanjutkan pembicaraan mengenai isu-isu perdagangan, baik di tingkat bilateral maupun di tingkat multilateral (dalam kerangka WTO). Diskusi juga menyentuh isu-isu perdagangan terkini, khususnya mengenai perdagangan daring (e-commerce) yang menjadi tantangan baru bagi rezim kebijakan perdagangan negara-negara di dunia. Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga didampingi oleh Wakil Menteri Perdagangan dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Amerika dan Pasifik. Sedangkan Assistant Minister for Trade Australia didampingi sejumlah pejabat dan jajaran Pemerintah Australia. Menko Airlangga juga bertemu dengan Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn, di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri OECD pada Kamis (2/05) di Paris, Prancis. Pertemuan ini membahas beberapa isu penting, antara lain perkembangan proses aksesi Indonesia ke OECD, penjajakan ASEAN-GCC FTA, dan perkembangan ASEAN Digital Economy Framework Agreement (DEFA). Menyambut perkembangan Indonesia dalam proses aksesi OECD, Sekjen ASEAN menyampaikan ucapan atas pencapaian Indonesia yang baru saja menerima Peta Jalan Aksesi OECD. "Kesuksesan ini juga dirasakan oleh seluruh anggota ASEAN. Kami berharap negara-negara ASEAN lain juga mengikuti langkah Indonesia, sehingga dapat meningkatkan keterwakilan kepentingan negara-negara ASEAN di OECD," ungkap Sekjen Kao. Sekjen Kao juga menyampaikan harapan atas dukungan Indonesia untuk menjajaki perundingan perdagangan bebas antar kawasan ASEAN-GCC FTA. Perjanjian ini diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberikan manfaat bagi kedua kawasan. Menko Airlangga memberikan respons positif atas inisiatif tersebut. "Indonesia-UAE CEPA dapat menjadi benchmarking bagi ASEAN dalam mewujudkan FTA antar kawasan tersebut," ujar Menko Airlangga. Diskusi juga turut menyinggung mengenai perkembangan inisiatif digitalisasi kawasan, di mana saat ini ASEAN tengah menegosiasikan Digital Economy Framework Agreement (DEFA) yang diproyeksikan akan meningkatkan nilai ekonomi digital kawasan menjadi USD 2 triliun pada tahun 2030. Peluncuran perundingan ASEAN DEFA di 2023 merupakan salah satu prioritas ekonomi yang didorong Indonesia saat Keketuaan ASEAN tahun lalu dan ditargetkan selesai secara pada tahun 2025. Dalam pertemuan tersebut, Menko Airlangga turut mendorong peningkatan kolaborasi antara ASEAN dan OECD Southeast Asia Regional Programme (SEARP), terutama untuk menjadi platform saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam isu regulasi dan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan. (end)

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Care Center
021 – 8378 0888
Dealing Room
021 – 8378 0900