2025-05-06 07:06:44 | category : BIS | company id : INEW
12525545 IQPlus, (6/5) - Indeks S&P 500 turun pada hari Senin, mengakhiri reli sembilan hari saat investor memantau perkembangan terbaru pada perdagangan global. Indeks S&P 500 turun 0,64% hingga ditutup pada level 5.650,38, sementara Nasdaq Composite turun 0,74% dan berakhir pada level 17.844,24. Dow Jones Industrial Average turun 98,60 poin, atau 0,24%, dan ditutup pada level 41.218,83. S&P 500 memasuki sesi perdagangan dengan kenaika beruntun selama sembilan hari, yang terpanjang sejak 2004. Pada titik terendahnya, Dow anjlok sebanyak 253,99 poin, sementara S&P 500 dan Nasdaq masing-masing turun sekitar 1% sebelum memangkas kerugian mereka. Data yang dirilis pada hari Senin dari Institute for Supply Management mencerminkan aktivitas sektor jasa yang lebih kuat dari perkiraan pada bulan April, bahkan ketika para eksekutif perusahaan melaporkan meningkatnya kekhawatiran tentang tarif. Sentimen juga membaik setelah Bloomberg melaporkan , mengutip sumber, bahwa India telah mengusulkan tarif nol pada baja, komponen otomotif, dan farmasi secara timbal balik dan hingga jumlah impor tertentu. Meski begitu, investor tetap tidak yakin tentang jadwal perjanjian tarif antara AS dan negara lain. Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan kepada CNBC pada hari Senin bahwa .kita sudah sangat dekat dengan beberapa kesepakatan,. menggemakan komentar Trump pada hari Minggu bahwa kesepakatan dapat terjadi paling cepat minggu ini. Trump mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu bahwa .kami sedang bernegosiasi dengan banyak negara, tetapi pada akhirnya, saya akan menetapkan kesepakatan saya sendiri . karena saya yang menetapkan kesepakatan, bukan mereka yang menetapkan kesepakatan.. Trump menambahkan bahwa ia tidak memiliki rencana untuk berbicara dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, sehingga memupus harapan bahwa kemajuan sedang dibuat untuk meredakan ketegangan perdagangan AS-Tiongkok. (end/CNBC)
