News

LAGARDE : PERDAGANGAN INTERNASIONAL TAKKAN PERNAH SAMA LAGI

2025-05-23 10:02:17 | category : BIS | company id : INEW

14236109 IQPlus, (23/5) - Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde memperingatkan bahwa perdagangan internasional akan berubah selamanya oleh ketegangan mengenai tarif, bahkan saat ekonomi-ekonomi terkemuka dunia bergerak ke arah beberapa kompromi. "Meskipun cukup jelas bahwa perdagangan internasional tidak akan pernah sama lagi, juga cukup jelas bahwa akan ada negosiasi lebih lanjut," katanya dalam wawancara dengan Canadian Broadcasting Corp. di sela-sela pertemuan pejabat keuangan Kelompok Tujuh di Kanada. Pertemuan tersebut ditutup pada hari Kamis dengan sebuah komunike di mana para anggota mengabaikan ketidaksetujuan mereka atas tarif pemerintah AS. Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral justru berfokus pada seruan kolektif untuk mengatasi .ketidakseimbangan yang berlebihan. dalam ekonomi global, sebuah upaya yang jelas ditujukan kepada Tiongkok, meskipun mereka tidak menyebut nama negaranya. .Akan ada pergerakan lebih lanjut dari semua mitra dalam tatanan perdagangan untuk mungkin mengurangi ketidakseimbangan besar yang kita miliki dan yang telah terjadi sejak lama,. kata Lagarde. Berbicara dalam wawancara terpisah dengan Radio-Canada, penyiar publik berbahasa Prancis, presiden ECB mengatakan dampak tarif terhadap inflasi sulit diukur oleh bank sentral. Mungkin ada efek inflasi jika pembalasan Eropa menaikkan biaya impor, tetapi dalam jangka pendek juga bisa ada dorongan deflasi jika ada pengalihan barang-barang murah Tiongkok ke pasar Eropa, katanya. "Pertanyaan tentang dampak tarif terhadap inflasi sangat sensitif," kata Lagarde. "Ada banyak elemen yang sedang bergerak saat ini yang dampaknya dapat kita perkirakan seiring dengan kemajuan negosiasi." Di kawasan euro, inflasi bertahan di angka 2,2 persen pada bulan April karena tekanan yang lebih kuat. Namun, analis memperkirakan akan terjadi pembalikan pada bulan Mei yang mungkin mendorong inflasi bahkan di bawah target ECB sebesar 2 persen. Komisi Eropa memperkirakan inflasi akan mencapai rata-rata 1,7 persen tahun depan. Pejabat ECB secara luas diperkirakan akan menurunkan biaya pinjaman dalam dua minggu, dengan inflasi yang mendekati target 2 persen dan tarif AS yang membebani ekonomi. Itu akan menjadi penurunan kedelapan sejak Juni tahun lalu, sehingga suku bunga simpanan utama menjadi 2 persen. (end/Bloomberg)

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Customer Service
021 – 5093 1888
customerservice@profindo.com