2025-05-23 10:15:11 | category : BIS | company id : COMD
14236785 IQPlus, (23/5) - EMAS mencatat kenaikan mingguan terbaiknya dalam lebih dari sebulan pada hari Jumat, karena melemahnya dolar dan meningkatnya kekhawatiran mengenai memburuknya prospek fiskal bagi ekonomi terbesar dunia tersebut meningkatkan daya tarik logam mulia sebagai tempat berlindung yang aman. Harga emas spot naik 0,3 persen menjadi US$3.303,92 per ons pada pukul 02.04 GMT. Harga emas batangan telah naik 3 persen minggu ini dan berada di jalur untuk mencapai kinerja mingguan terbaiknya sejak awal April. Harga emas berjangka AS naik 0,2 persen menjadi US$3.303,00. "Minggu ini, optimisme perdagangan sedikit berganti dengan kekhawatiran tentang situasi fiskal AS, dan keraguan yang diakibatkannya terhadap aset-aset AS telah menempatkan emas kembali dalam fokus para investor," kata kepala analis pasar KCM Trade, Tim Waterer. "Emas kemungkinan dapat mempertahankan posisinya di atas level US$3.000 sementara tarif, utang AS, dan (ketegangan) geopolitik masih berputar-putar di pasar keuangan". Dewan Perwakilan Rakyat AS yang dikuasai Partai Republik mengesahkan rancangan undang-undang pajak dan belanja negara yang luas pada hari Kamis, yang memuat sebagian besar agenda kebijakan Presiden Donald Trump dan menambah triliunan dolar ke dalam utang nasional. Apa yang disebut Trump sebagai .RUU yang besar dan indah., kini sedang menuju Senat, yang dikuasai Partai Republik dengan margin 53-47. Pada hari Rabu, Departemen Keuangan AS melihat permintaan yang lemah untuk penjualan obligasi 20 tahun senilai US$16 miliar. Sentimen investor sudah rapuh setelah Moody's menurunkan peringkat kredit AS menjadi triple-A minggu lalu. Harga perak spot naik 0,1 persen menjadi US$33,12 per ons, platinum menguat 0,4 persen menjadi US$1.084,99, dan paladium turun 0,1 persen menjadi US$1.013,63. (end/Reuters)
