2025-05-26 14:13:25 | category : BIS | company id : INEW
14551158 IQPlus, (26/5) - Petroliam Nasional Malaysia, atau Petronas, bermaksud memperluas penjualan gas alam cair (LNG) ke pasar-pasar seperti Tiongkok dan Vietnam, sekaligus berupaya mengamankan pasokan jangka panjang dari Amerika Utara dan pasar-pasar berkembang, kata seorang eksekutif perusahaan. "Sebagai bagian dari rencana pertumbuhan strategis kami, Petronas secara aktif berupaya memperluas pasokan LNG kami ke pasar-pasar dengan permintaan tinggi di Asia, termasuk Tiongkok dan Vietnam," kata Shamsairi Ibrahim, wakil presiden, pemasaran dan perdagangan LNG dalam email sebagai tanggapan atas pertanyaan dari Reuters. .Wilayah-wilayah ini menghadirkan peluang yang signifikan karena pertumbuhan ekonominya yang kuat dan meningkatnya kebutuhan energi.. Selain LNG, Shamsairi mengatakan Petronas bertujuan untuk bekerja sama dengan China pada solusi energi rendah karbon lainnya termasuk energi terbarukan, hidrogen, mobilitas hijau, amonia, penangkapan dan penyimpanan karbon, serta bahan kimia khusus. Mengenai pasokan, perusahaan energi negara Malaysia juga mengatakan bahwa mereka ingin mendapatkan lebih banyak kesepakatan jangka panjang untuk membeli LNG guna memberikan stabilitas dan keandalan bagi pelanggannya. "Petronas tengah menjajaki peluang dengan para penjual dari berbagai kawasan, termasuk Amerika Utara dan pasar berkembang lainnya, untuk meningkatkan jaringan pasokan global kami dan memenuhi kebutuhan pelanggan kami yang terus berkembang," tambah Shamsairi. "Kami tengah berkomunikasi dengan sejumlah pihak untuk menjajaki peluang yang saling menguntungkan, termasuk Commonwealth LNG". Petronas sebelumnya mengatakan bahwa pasokannya dari beberapa kontrak AS dapat dijual di pasar spot ke Eropa atau Asia. Reuters melaporkan bulan lalu bahwa Petronas sedang dalam pembicaraan dengan Commonwealth LNG untuk mendapatkan satu juta ton bahan bakar per tahun dari fasilitas perusahaan AS di Cameron, Louisiana. Commonwealth LNG mengatakan pada awal Mei pihaknya telah menandatangani kesepakatan pasokan selama 20 tahun dengan perusahaan energi besar Asia, tetapi tidak menyebutkan nama pembelinya. Malaysia adalah eksportir LNG terbesar kelima di dunia pada tahun 2024, mengirimkan 28 juta metrik ton bahan bakar dingin tahun lalu, menurut data Kpler. (end/Reuters)