2025-06-18 14:00:49 | category : BIS | company id : EKOM
16850387 IQPlus, (18/6) - Investor asal Malaysia mengalokasikan anggaran sebesar 690 juta euro untuk membangun kawasan industri ikan sidat di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. "Kami berharap secepatnya bisa dilaksanakan, pada tahun ini, sebab investor sudah siap," kata Direktur Ohsan Industry, Hong Tuo Keong setelah bertemu Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan jajarannya di Semarang, Jawa Tengah, Rabu. Menurut dia, jika tidak ada kendala, maka di Kabupaten Cilacap akan dibangun kawasan khusus industri sidat. "Bisa disebut sebagai Sidat City," ujar Hong. Ia melanjutkan, potensi pasar untuk ikan sidat ini sangat besar. "Bisa mencapai 200 juta USD," katanya. Jika investasi di Kabupaten Cilacap berjalan lancar, maka bisa dipastikan Indonesia menjadi negara eksportir terbesar ikan sidat. "Pasar utamanya di Jepang, untuk dibuat menjadi unagi," kata Hong Tuo Keong. Selain itu, untuk kebutuhan ekspor yang dibutuhkan adalah ikan sidat organik. "Yang tidak tercampur dengan bahan kimia, jadi harus benar-benar organik," ujar dia. (end/ant)