2025-06-19 14:52:40 | category : BIS | company id : EKOM
16953481 IQPlus, (19/6) - Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) menanamkan investasi senilai 120 juta dolar Amerika Serikat (AS), atau sekitar Rp1,95 triliun, di Filipina untuk mengembangkan industri pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). "Mengapa ini menarik bagi Indonesia? Bagi Indonesia, mereka itu punya pengalaman di bidang konstruksi, terutama untuk panel surya yang efisien. Indonesia bisa belajar pengembangan dari situ," ujar CEO Pertamina New and Renewable Energy (NRE) John Anis, di Jakarta, Kamis. Investasi Pertamina NRE di Filipina menjadi investasi pertama bagi Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) di luar negeri, mengingat aset dari Pertamina NRE saat ini dikelola oleh Danantara. John menjelaskan bahwa investasi tersebut telah sesuai dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto yang menginginkan badan usaha milik negara (BUMN) menciptakan nilai melalui aset-asetnya. "Ini menarik untuk Danantara karena masuk ke kriteria ekonomi yang diminta Presiden. Return investment baik, profitability baik, dan segi pengembangan sumber daya manusianya juga," ujar John pula. (end/ant)