2025-06-20 08:58:39 | category : BIS | company id : BSDE
17032147 IQPlus, (20/6) - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) anggota kelompok properti Sinar Mas Land dan pengembang kota mandiri terbesar di Indonesia BSD City dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (.RUPST.) untuk tahun buku 2024 yang berlangsung hari ini (19/6) di Green Office Park 9, Auditorium B. Fl, Jalan BSD Grand Boulevard, BSD City 15345 mendapat persetujuan untuk memperkuat struktur permodalan Perseroan. Adapun alokasi Laba Bersih tahun buku 2024 sebesar Rp4,36 triliun yang telah disetujui pemegang saham dalam RUPST hari ini adalah sebesar Rp2 miliar disisihkan sebagai dana Cadangan, sedang sisanya sebesar Rp4,36 akan dibukukan sebagai laba ditahan untuk keperluan modal kerja Perseroan. Hermawan Wijaya, Direktur BSDE mengatakan, "Rapat menyetujui agenda untuk mengalokasikan Rp4,36 triliun dari Laba Bersih tahun buku 2024 sebagai Laba Ditahan. Dengan demikian, BSDE akan memperkuat struktur permodalan untuk mengembangkan proyek-proyek BSDE yang tersebar di Indonesia". Pemegang saham dalam RUPST juga telah menyetujui untuk mengangkat kembali anggota Direksi dan Dewan Komisaris BSDE terhitung sejak ditutupnya RUPST ini sampai dengan ditutupnya rapat umum pemegang saham tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2029 mendatang, dengan susunan sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris : Muktar Widjaja Wakil Presiden Komisaris : Teky Mailoa Komisaris : Yoseph Franciscus Bonang Komisaris Independen : Teddy Pawitra Komisaris Independen : Susiyati Bambang Hirawan. Direksi Presiden Direktur : Franciscus Xaverius R.D Wakil Presiden Direktur : Michael Jackson Purwanto Widjaja Direktur : Lie Jani Harjanto Direktur : Syukur Lawigena Direktur : Hermawan Wijaya Direktur : Liauw, Herry Hendarta Direktur : Monik William Direktur : Ir. Siswanto Adisaputro Kilas Kinerja Kuartal I - 2025 BSDE membukukan Pendapatan Usaha sebesar Rp2,70 triliun pada Kuartal I - 2025. Adapun Laba Kotor sebesar Rp1,70 triliun. Angka ini diperoleh setelah beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp1,00 triliun. Sedangkan Laba Usaha berada di level Rp595,47 miliar. Sedang dari sisi neraca, Jumlah Aset tercatat sebesar Rp75,92 triliun. Jumlah Liabilitas menurun menjadi Rp27,47 triliun dari sebelumnya Rp28,70 triliun. Sementara itu, Jumlah Ekuitas meningkat 2,38% menjadi Rp48,45 triliun, mengindikasikan struktur permodalan yang sehat. Hermawan menjelaskan, "BSDE memiliki keyakinan yang kuat terhadap prospek bisnis di tahun 2025. Sejumlah faktor fundamental mendukung optimisme ini, antara lain potensi kenaikan permintaan terhadap hunian serta arah kebijakan pemerintah Indonesia untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur. Dengan struktur fundamental yang solid akan menopang pertumbuhan bisnis yang bekelanjutan". (end)