2025-06-20 10:54:26 | category : BIS | company id : INEW
17039077 IQPlus, (20/5)- Kapal pengangkut mobil terbesar di dunia- dengan luas kendaraan setara dengan 20 lapangan sepak bola - menyelesaikan perjalanan perdananya akhir bulan lalu untuk berlabuh di pelabuhan Itajai, Brasil. Namun tidak semua orang bersorak menyambut kedatangannya. BYD produsen kendaraan listrik dan hibrida plug-in teratas di Tiongkok, menawarkan pilihan harga yang relatif murah bagi pembeli mobil Brasil di pasar tempat gerakan mobil ramah lingkungan masih dalam tahap awal. Pejabat industri otomotif Brasil dan pemimpin buruh khawatir bahwa masuknya mobil dalam jumlah besar dari BYD dan produsen mobil Tiongkok lainnya akan menghambat produksi mobil dalam negeri dan merugikan lapangan kerja. BYD telah mengerahkan armada kapal kargo yang terus bertambah untuk mempercepat ekspansinya ke luar negeri , dengan Brasil menjadi target utamanya, menurut analisis Reuters atas data pengiriman dan pernyataan perusahaan. Pengiriman akhir Mei tersebut merupakan yang keempat dari kapal-kapal pembuat mobil China yang berlabuh di Brasil tahun ini, dengan total sekitar 22.000 kendaraan, menurut perhitungan Reuters. BYD, produsen mobil listrik dan hibrida plug-in terbesar di dunia, merupakan merek terbesar di antara beberapa merek China yang menargetkan Brasil untuk pertumbuhan. Impor kendaraan buatan China diperkirakan tumbuh hampir 40% tahun ini, menjadi sekitar 200.000, menurut asosiasi otomotif utama Brasil. Angka tersebut akan mencapai sekitar 8% dari total registrasi kendaraan ringan. Kelompok industri dan buruh mengatakan China memanfaatkan hambatan tarif Brasil yang sementara rendah untuk meningkatkan ekspornya alih-alih berinvestasi untuk membangun pabrik dan menciptakan lapangan kerja di Brasil. Mereka melobi pemerintah Brasil untuk mempercepat rencana peningkatan tarif Brasil atas semua impor kendaraan listrik dari 10% menjadi 35%, alih-alih secara bertahap menaikkan tarif. "Negara-negara di seluruh dunia mulai menutup pintu bagi orang Cina, tetapi Brasil tidak," kata Aroaldo da Silva, seorang pekerja produksi Mercedes-Benz dan presiden IndustriALL Brasil, sebuah konfederasi serikat pekerja di enam sektor industri. "Cina memanfaatkan itu. BYD tidak menanggapi permintaan komentar tentang kekhawatiran industri. Brasil telah muncul sebagai titik fokus dalam ekspansi global industri otomotif China yang pesat. Meningkatnya surplus mobil baru yang diproduksi di pabrik-pabrik China telah menyebabkan lonjakan ekspor selama lima tahun terakhir, membantu China melampaui Jepang pada tahun 2023 untuk menjadi eksportir kendaraan terbesar di dunia. Sebagian besar kelebihan ini dikirim ke luar negeri, ke pasar-pasar seperti Eropa, Asia Tenggara, dan Amerika Latin. Brasil menawarkan tujuan yang menarik karena pasarnya yang besar - pasar mobil terbesar keenam berdasarkan volume - tempat para pemain mapan termasuk Volkswagen General Motors dan pembuat Jeep Stellantis telah memproduksi mobil di dalam negeri selama beberapa dekade. Pemerintah Brasil telah menetapkan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan mobil listrik dan hibrida plug-in, spesialisasi BYD. Sementara itu, jalur pertumbuhan BYD di tempat lain telah menyempit, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Di dalam negeri, perusahaan tersebut terperosok dalam perang harga yang menyakitkan yang telah menyebabkannya memangkas harga Seagull tingkat pemula hingga di bawah $10.000, yang menekan margin keuntungan. (end/Reuters)
