2025-06-20 14:50:20 | category : BIS | company id : INEW
17053194 IQPlus, (20/6)- Uni Eropa akan melarang perusahaan China berpartisipasi dalam tender publik UE untuk peralatan medis senilai 60 miliar euro atau lebih ($68,9 miliar) per tahun setelah menyimpulkan bahwa perusahaan UE tidak diberi akses yang adil di China. Tindakan yang diumumkan oleh Komisi Eropa pada hari Jumat adalah yang pertama di bawah Instrumen Pengadaan Internasional Uni Eropa, yang mulai berlaku pada tahun 2022 dan dirancang untuk memastikan akses pasar timbal balik. Pembatasan baru tersebut kemungkinan akan meningkatkan ketegangan dengan Beijing yang memanas akibat tarif Uni Eropa atas kendaraan listrik buatan Cina, tindakan Cina terhadap brendi Uni Eropa, dan pembatasan ekspor tanah jarang yang ingin diselesaikan Uni Eropa melalui pertemuan puncak Uni Eropa-Cina pada bulan Juli. Komisi mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka akan mengecualikan perusahaan China dari pembelian pemerintah Uni Eropa di atas lima juta euro. Seorang pejabat Uni Eropa mengatakan, berdasarkan data Medtech Europe, pasar teknologi medis Uni Eropa bernilai sekitar 150 miliar euro pada tahun 2023, dengan pengadaan publik menyumbang 70%. Kontrak senilai lebih dari 5 juta euro hanya 4% dari tender, tetapi nilainya mencapai sekitar 60%, kata pejabat tersebut. Penawaran yang berhasil harus memastikan bahwa penawaran tersebut menyertakan tidak lebih dari 50% peralatan medis dari China. Jika tidak ada pemasok alternatif, pengecualian tidak akan berlaku. Anggota UE mendukung rencana tersebut awal bulan ini. Komisi sebelumnya mengatakan telah menemukan "bukti jelas" bahwa Tiongkok lebih mengutamakan peralatan buatan Tiongkok untuk rumah sakit dan persyaratan tendernya menyebabkan tawaran yang sangat rendah sehingga perusahaan yang berorientasi pada keuntungan tidak dapat mengajukan tawaran. (end/Reuters)
