2024-06-28 09:18:55 | category : BIS | company id : INEW
17933472 IQPlus, (28/6) - Bank sentral Swedia mempertahankan suku bunga utama sebesar 3,75 persen seperti yang diperkirakan. Kemudian, bank sentral mengatakan, jika prospek inflasi tetap sama maka suku bunga kebijakan dapat diturunkan dua atau tiga kali selama paruh kedua tahun ini. Pada Mei, ketika bank sentral tersebut memangkas suku bunga kebijakannya untuk pertama kalinya dalam delapan tahun, Riksbank memperkirakan akan ada dua pemotongan lagi pada 2024, dan krona Swedia melemah terhadap euro karena nada yang lebih dovish dari bank sentral. "Mengingat inflasi secara fundamental berkembang dengan baik, aktivitas ekonomi dinilai agak lemah, dan nilai tukar krona sedikit lebih kuat, perkiraan tingkat kebijakan telah sedikit disesuaikan," kata Riksbank dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Business Times, Jumat, 28 Juni 2024. "Jika prospek inflasi tetap sama, suku bunga kebijakan dapat diturunkan dua atau tiga kali selama paruh kedua tahun ini," tambahnya. Inflasi umum, yang mencapai puncaknya lebih dari 10 persen pada akhir 2022, mendekati target bank sentral sebesar dua persen dan kemungkinan akan terus turun. Adapun Riksbank memangkas perkiraan inflasi untuk tahun ini menjadi rata-rata dua persen dari 2,3 persen, dan memperkirakan akan tetap berada di bawah tingkat target hingga 2026. Inflasi rata-rata mencapai enam persen pada 2023. Selain itu, perekonomian masih lemah, dengan banyak rumah tangga yang kesulitan membayar cicilan rumah, sehingga penurunan suku bunga merupakan prospek yang baik. "Kami tetap berpegang pada perkiraan kami mengenai tiga pemotongan tambahan tahun ini, namun memajukan pemotongan kedua pada Agustus. Kami memperkirakan suku bunga kebijakan akan diturunkan menjadi dua persen pada akhir 2025, yang merupakan perkiraan kami mengenai tingkat normal," pungkas Swedbank dalam sebuah catatan. (end/ba)
