2025-07-01 13:59:28 | category : BIS | company id : INEW
18150207 IQPlus, (1/7) - Likuidator yang berusaha mendapatkan kembali dana yang disalahgunakan dari dana kekayaan negara Malaysia 1MDB telah mengajukan tuntutan hukum terhadap Standard Chartered Bank di Singapura atas dugaan peran bank tersebut dalam memungkinkan penipuan yang menyebabkan kerugian finansial lebih dari US$2,7 miliar. Langkah ini merupakan yang terbaru dalam upaya luas untuk mendapatkan kembali uang milik 1Malaysia Development Berhad (1MDB), yang menurut penyelidik AS sekitar US$4,5 miliar telah dicuri dalam skema yang rumit dan mencakup seluruh dunia. Likuidator dari firma jasa keuangan Kroll, yang mengajukan gugatan di Pengadilan Tinggi Singapura, mengatakan mereka berusaha meminta pertanggungjawaban Standard Chartered atas perannya yang diduga memungkinkan penipuan dilakukan terhadap 1MDB. Standard Chartered mengizinkan lebih dari 100 transfer antarbank antara tahun 2009 dan 2013 yang membantu menyembunyikan aliran dana yang dicuri. Mereka juga menuduh bank tersebut memilih untuk mengabaikan tanda-tanda bahaya yang jelas terkait dengan transfer dana, yang mengakibatkan kerugian, kata likuidator. "Menurut gugatan ini, transfer tersebut menunjukkan pelanggaran serius dan kegagalan kontrol yang pada akhirnya memungkinkan pencurian dana publik oleh orang-orang yang beroperasi di tingkat tertinggi pemerintah Malaysia selama periode tersebut," kata likuidator. (end/Reuters)
