2025-07-02 08:56:48 | category : BIS | company id : BMRI
18231926 IQPlus, (2/7) - Di tengah dinamika tren konsumsi domestik yang fluktuatif, Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penyelenggaraan event berbasis gaya hidup dan komunitas. Salah satu buktinya adalah keberhasilan Mandiri Jogja Marathon (MJM) 2025, yang secara nyata mendorong peningkatan konsumsi lokal. Berdasarkan data Mandiri Spending Index (MSI) yang dirilis oleh Mandiri Institute, konsumsi harian di Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari pelaksanaan MJM 2025 melonjak hingga 28,6% dibandingkan rata-rata belanja harian pada hari kerja biasa. Angka ini bahkan 14,1 percentage point (ppt) lebih tinggi dibanding kenaikan konsumsi di minggu-minggu sebelumnya yang hanya mencatatkan 14,5%. Lonjakan ini tercatat sebagai yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir sepanjang pelaksanaan event MJM. Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, menilai capaian ini sebagai wujud nyata sinergi antara pelaku usaha, komunitas, dan pemerintah daerah dalam menciptakan stimulus ekonomi yang berkelanjutan. "Event seperti Mandiri Jogja Marathon tidak hanya menghadirkan semangat sportivitas, tetapi juga mengakselerasi denyut ekonomi lokal. Hal ini menjadi bentuk konkret komitmen kami untuk menciptakan nilai tambah yang lebih luas mulai dari sosial, ekonomi, hingga budaya bagi masyarakat," ungkap Ashidiq. Secara sektoral, dampak ekonomi MJM 2025 paling besar dirasakan pada sektor leisure dan mobilitas. MSI mencatat lonjakan signifikan di sektor travel, hotel, dan transportasi yang melonjak lebih dari 80%, serta peningkatan di sektor maskapai penerbangan sebesar 36,2%. Tren konsumsi juga mengalami pertumbuhan pesat pada subsektor olahraga, hobi, hiburan, hingga restoran. Peningkatan ini jauh melampaui rata-rata tren konsumsi di wilayah Jawa secara umum. Selama periode libur panjang Mei hingga awal Juni 2025, pertumbuhan MSI mingguan di wilayah Jawa hanya mencapai 1%. Namun pada minggu ketiga Juni 2025, Yogyakarta mencatat pertumbuhan MSI tertinggi di Indonesia, yaitu 4,7%, jauh di atas rata-rata nasional. Temuan ini menegaskan pentingnya menciptakan momen khusus untuk merangsang konsumsi masyarakat. (end)