2024-07-01 14:31:00 | category : BIS | company id : INEW
18252202 IQPlus, (1/7) - Harga rumah di Inggris meningkat untuk bulan kedua di bulan Juni, sebagai tanda bahwa pasar mulai stabil setelah penurunan tahun lalu, menurut salah satu pemberi pinjaman hipotek terkemuka. National Building Society mengatakan ukuran harga naik 0,2 persen pada bulan Juni setelah kenaikan 0,4 persen pada bulan sebelumnya. Para ekonom memperkirakan tidak akan ada perubahan. Harga-harga sekarang 1,5 persen lebih tinggi dari tahun lalu, dengan tingkat suku bunga tertinggi dalam 16 tahun berkontribusi terhadap kekhawatiran keterjangkauan bagi orang-orang yang membutuhkan hipotek. Nationwide mengatakan terlihat adanya peningkatan porsi pembeli tunai di pasar. "Meskipun pertumbuhan pendapatan jauh lebih kuat dibandingkan pertumbuhan harga rumah dalam beberapa tahun terakhir, hal ini belum cukup untuk mengimbangi dampak kenaikan suku bunga hipotek, yang masih jauh di atas rekor terendah yang terjadi pada tahun 2021 setelah pandemi ini,. kata Robert Gardner, kepala ekonom di Nationwide. "Akibatnya, keterjangkauan perumahan masih terbatas.. Nationwide mengatakan jumlah transaksi perumahan telah turun sekitar 15 persen dari tingkat pada tahun 2019, sebelum pandemi. Transaksi yang melibatkan hipotek telah turun 25 persen sementara ada peningkatan sebesar 5 persen pada transaksi yang melibatkan pembeli tunai. "Saat ini, peminjam yang memperoleh pendapatan rata-rata di Inggris dengan membeli properti yang baru dibeli pertama kali dengan deposit sebesar 20 persen akan memiliki pembayaran hipotek bulanan yang setara dengan 37 persen dari gaji yang dibawa pulang . jauh di atas rata-rata jangka panjang sebesar 30 persen. sen," kata Gardner. Laporan terpisah dari Rightmove, sebuah portal properti online, menemukan bahwa harga rata-rata rumah yang masuk ke pasar tetap tidak berubah pada rekor tertinggi di bulan Juni, sementara permintaan pembeli meningkat di atas level tahun lalu. Harga naik 1,6 persen di London, kinerja terbaik terjadi di wilayah tenggara, dimana harga turun di beberapa tempat di luar ibukota. Irlandia Utara dan Barat Laut melaporkan peningkatan terkuat. (end/Bloomberg)
