2025-07-02 14:52:37 | category : BIS | company id : MBTO
18253521 IQPlus, (2/7) - PT Martina Berto Tbk (MBTO) menargetkan penjualan dapat meningkat sebesar 17% pada tahun 2025. Hal itu disampaikan Bryan David Emil, Direktur Utama MBTO, dalam Paparan Publik yang digelar belum lama ini. "Untuk proyeksi di 2025, jika di 2024 ada di angka Rp 431,605 miliar, kami berharap di 2025 ini bisa meningkat sebesar 17% menjadi Rp 507, 084 miliar, untuk COGS, kami akan melakukan banyak efisiensi, dari 59,83% menjadi 54,43%," katanya. Untuk itu menurut Bryan, Perseroan akan fokus pada Transformasi Digital Penjualan, Inovasi Produk Natural & Halal, Penetrasi Pasar Ekspor serta Efisiensi Rantai Pasok. Selain itu, Perseroan juga akan melakukan Lindung Nilai, Optimasi Harga Jual, Otomatisasi Proses, dan Mempertahankan business value di PT Cedefindo dan PT Tara Parama Semesta "Sementara untuk road map di 2025, kami menyiapkan diri menjadi pemain regional yang tumbuh secara berkelanjutan dan menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemegang saham,"ujarnya. Jos Irwin Hartanto, Direktur MBTO menambahkan, untuk mendorong target kinerja tersebut, perseroan telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp6,5 miliar. Adapun dananya akan dipergunakan untuk ekspansi bisnis perseroan salah satunya investasi digital. "Infrastruktur digital menjadi salah satu hal yang akan masuk ke dalam investasi kami terutama karena kami menganggap bahwa investasi dalam digital bisa menekan biaya operasional kami. Dengan kondisi persaingan usaha yang sangat kompetitif, kita butuh bensin untuk di marketing activity tapi sebaliknya bensin itu harus diimbangi juga dengan efisiensi di operasional. Infrastruktur digital ini kami anggap sebagai efisiensi operasional karena sekarang ini dengan digitalisasi bisa menurunkan biaya operasional,"katanya. "Beberapa pekerjaan bisa dirangkum atau didigitalisasi sehingga bisa mengurangi biaya yang tadinya mungkin harus dikerjakan oleh banyak orang. Dalam productivity juga di Cedefindo dalam beberapa lini produksi kami sudah menggunakan otomatisasi yang tentunya akan mempercepat output sehingga secara produktivitas semakin baik. Dari segi data juga, dengan digital menjadi lebih mudah diakses dan lebih update," tegasnya. (end)