2025-07-03 11:28:09 | category : BIS | company id : EKOM
18341222 IQPlus, (3/7) - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan perusahaan desalinasi air swasta terbesar di dunia dan pelopor hidrogen hijau dari Arab Saudi yaitu ACWA Power. Total pendanaan proyek hingga 10 miliar dolar AS atau setara Rp162,36 triliun (kurs Jisdor: Rp16.236 per dolar AS), yang akan membantu Indonesia untuk mencapai target 34 persen campuran energi terbarukan pada 2034 dan 87 persen pada 2060. Dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, Chief Executive Officer (CEO) Danantara Indonesia Rosan Roeslani mengatakan kolaborasi dengan ACWA Power merupakan langkah signifikan untuk memposisikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam transisi energi global. Kemitraan ini menghadirkan modal dan keahlian untuk mempercepat proyek berdampak tinggi dalam solusi energi surya, hidrogen, dan air terpadu. Kemitraan strategis yang ditandatangani antara Danantara Indonesia dan ACWA Power yaitu meresmikan eksplorasi investasi oleh ACWA Power di Indonesia, yang akan difokuskan pada proyek pembangkit energi terbarukan, turbin gas siklus gabungan, hidrogen hijau, dan desalinasi air. Rosan mengatakan kemitraan itu mencerminkan komitmen Danantara Indonesia yang lebih luas, untuk membina kemitraan jangka panjang kredibel yang mendukung program prioritas nasional sekaligus memberikan nilai komersial. "Dengan menyalurkan sumber daya milik negara ke dalam usaha dengan pemain global yang terbukti, kami bertujuan untuk mengkatalis pertumbuhan berkelanjutan, meningkatkan ketahanan energi, dan menarik investasi asing langsung yang berkelanjutan. Inilah cara kita bergerak menuju masa depan yang lebih hijau dan lebih sejahtera, bersama-sama," ujar Rosan. (end/ant)