2025-07-04 14:39:05 | category : BIS | company id : ANTM
18452533 IQPlus, (4/7) - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM mencatatkan prestasi di kancah internasional. Dalam ajang 15th Institutional Investor Corporate Awards 2025 yang diselenggarakan oleh Alpha Southeast Asia pada tanggal 30 Juni 2025, ANTAM berhasil meraih tiga kategori penghargaan sekaligus. Dalam siaran pers ANTM (4/7) disebutkan Tiga penghargaan tersebut antara lain Peringkat 1 untuk kategori Best Senior Management IR Support, Peringkat 2 untuk kategori Strongest Adherence to Corporate Governance, serta Peringkat 1 untuk kategori Most Consistent Dividend Policy. Selain itu, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko ANTAM, BapakArianto Sabtonugroho Rudjito juga mendapat penghargaan sebagai Best CFO di Indonesia. Direktur Utama ANTAM Achmad Ardianto menilai pencapaian ini menjadi refleksi atas konsistensi perusahaan dalam menjaga transparansi, akuntabilitas, dan keberlanjutan kinerja di tengah dinamika industri pertambangan. "Penghargaan ini menegaskan posisi ANTAM sebagai perusahaan publik yang dipercaya pasar. Kami akan terus memperkuat hilirisasi mineral, memperluas kerja sama strategis, dan menghadirkan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan," kata Ardianto. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko ANTAM, Arianto Sabtonugroho Rudjito menyampaikan, penghargaan ini mencerminkan kepercayaan dari pemegang saham terhadap kinerja Perusahaan. "lni menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan tata kelola perusahaan, kinerja keuangan dan operasi, serta manajemen risiko secara berkelanjutan", ujar Arianto. ANTAM terus berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance!GCG) di seluruh lini bisnis. Perusahaan juga menjaga komunikasi yang keterbukaan dan berkelajutan dengan investor melalui penyampaian informasi yang akurat dan berkualitas. Penghargaan yang diberikan oleh Alpha Southeast Asia ini didasarkan pada hasil terhadap 612 investor dan analis di kawasan Asia Tenggara, Amerika Serikat, dan Eropa. Survei dilakukan sepanjang akhir Januari hingga akhir April 2025, dengan melibatkan kalangan profesional seperti manajer investasi, perusahaan asuransi, dana pensiun, fixed income brokerdan analis. (end)
