2024-07-04 08:05:08 | category : BIS | company id : INEW
18529059 IQPlus, (4/7) - CEO Nvidia Jensen Huang melepas saham senilai hampir US$169 juta pada bulan Juni, jumlah terbesar yang ia peroleh dalam satu bulan, karena permintaan yang tak terpuaskan terhadap chip yang digunakan untuk menggerakkan kecerdasan buatan (AI) mendorong saham tersebut ke harga tertinggi baru. Penjualan 1,3 juta lembar saham, yang pertama pada tahun ini, terjadi pada bulan ketika nilai pasar Nvidia naik di atas US$3 triliun untuk pertama kalinya. Hal ini secara singkat menjadikannya perusahaan paling bernilai di dunia dan mendorong Huang, 61 tahun, ke dalam kelompok ultra-kaya dengan kekayaan di atas US$100 miliar. Pangsa pasar Nvidia yang dominan untuk akselerator kelas atas menjadikannya salah satu penerima manfaat terbesar dari kegilaan AI. Karena kenaikan saham lebih dari 150 persen sejak awal tahun, kekayaan bersih Huang meningkat lebih dari dua kali lipat . naik menjadi US$63,7 miliar . dalam enam bulan terakhir. Salah satu pendiri perusahaan ini kini menduduki peringkat ke-13 dalam Bloomberg Billionaires Index dengan kekayaan US$107,7 miliar. Dia bukan satu-satunya orang dalam yang menjual. Para eksekutif dan direktur perusahaan melepas lebih dari US$700 juta saham pada paruh pertama tahun ini, jumlah dolar AS yang jauh lebih kecil dibandingkan periode lain dalam sejarah perusahaan. Penerima manfaat lain dari lonjakan saham Nvidia adalah yayasan pribadi Huang. Jen-Hsun & Lori Huang Foundation diperkirakan memiliki dana perang senilai lebih dari US$8 miliar berdasarkan 69 juta saham yang dimilikinya pada akhir tahun 2022, menurut pengajuan pajak terbaru mereka. Sejauh ini, sebagian besar sumbangan pribadi Huang disalurkan ke lembaga amal yang dikelola oleh Schwab Charitable. Huang telah mencarikan hampir US$1,1 miliar nilai saham sejak awal tahun 2020, termasuk penjualan bulan Juni. Pengajuan tambahan menunjukkan bahwa dia berencana untuk terus menjual pada bulan Juli. (end/Bloomberg)
