2024-07-04 09:35:32 | category : BIS | company id : COMD
18534487 IQPlus, (4/7) - Harga emas naik lebih tinggi pada hari Kamis setelah data ekonomi AS yang lebih lemah dari perkiraan menambah harapan bahwa Federal Reserve dapat menurunkan suku bunga pada bulan September. Harga emas di pasar spot naik 0,1 persen menjadi US$2,357.59 per ounce, pada Kamis pagi setelah mencapai level tertinggi dua minggu di sesi sebelumnya. Emas berjangka AS turun 0,2 persen menjadi US$2.365,50. Data pada hari Rabu menunjukkan bahwa permohonan tunjangan pengangguran AS untuk pertama kalinya meningkat pada minggu lalu, sementara jumlah orang yang menganggur meningkat lebih jauh ke level tertinggi dalam 2,5 tahun menjelang akhir Juni, konsisten dengan penurunan bertahap di pasar tenaga kerja. Pasar kini memperkirakan 74 persen peluang The Fed memangkas suku bunga pada pertemuan bulan September, menurut CME FedWatch Tool. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi opportunity cost memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil. Sementara itu, para pejabat Fed pada pertemuan terakhir mereka mengakui perekonomian AS tampak melambat namun masih menyarankan pendekatan wait-and-see sebelum melakukan penurunan suku bunga, menurut risalah sesi 11-12 Juni. Presiden Fed Bank of New York John Williams mengatakan pada hari Rabu bahwa tingkat suku bunga yang netral dalam dampaknya terhadap perekonomian kemungkinan tidak meningkat banyak. Pedagang sekarang menantikan laporan upah non-pertanian AS yang akan dirilis pada hari Jumat. Perak di pasar spot naik 0,1 persen menjadi US$30,49, platinum bertambah 0,1 persen pada US$998,11 dan paladium turun 0,4 persen menjadi US$1.025,36. (end/Reuters)
