News

KEMENTERIAN ESDM: BIOAVTUR PERLU DIAKSELERASI DI SEKTOR PENERBANGAN

2024-07-04 14:01:16 | category : BIS | company id : EKOM

18550387 IQPlus, (4/7) - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi mengungkapkan pengembangan bioavtur perlu diakselerasi di sektor penerbangan. "Kita inginkan di sektor penerbangan juga ada akselerasi untuk bioavtur. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) sudah mempunyai peta jalan (roadmap). Roadmap dari bioavtur untuk penggunaan di pesawat terbang sudah dikeluarkan Kemenko Marves dan kita sedang memberi masukan. Jadi sekarang sedang konsensus juga di berbagai kementerian untuk memberikan masukan," ujar Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Eniya Listiani Dewi di Jakarta, Kamis. Eniya menyampaikan bahwa tiket pesawat dari Singapura ke Indonesia diproyeksikan akan mengalami kenaikan. Hal tersebut menyusul diaplikasikannya pemakaian bioavtur pada unit pesawat yang berada di Bandara Changi Singapura. "Tentang bioavtur ini, kalau nanti terbang ke Singapura per 1 Januari 2026 maka nanti dipajakin (Singapura) sehingga tiketnya akan lebih mahal. Karena apa? Pesawat kita yang datang ke Bandara Changi, Singapura tiket pulangnya akan jauh lebih mahal karena sudah mewajibkan 1 persen bioavtur dan harga bioavtur dibebankan ke tiket penumpang." katanya. Menurut dia, hal ini dapat menjadi potensi bisnis bagi Indonesia untuk mempersiapkan terkait bioavtur bagi sektor penerbangan. "Ini harus kita lihat sebagai satu potensi bisnis, satu tantangan. Jadi kita harus benar-benar persiapkan. Sekarang sudah global di mana situasinya itu saling berkaitan. Saya rasa Pertamina juga sudah mempersiapkan karena kita ingin dorong dari palm-based bioavtur. Mudah-mudahan ini bisa mengakselerasi investasi kita di bidang energi baru terbarukan (renewable energy)," katanya. (end/ant)

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Care Center
021 – 8378 0888
Dealing Room
021 – 8378 0900