2024-07-04 15:15:12 | category : BIS | company id : ISSP
18554720 IQPlus, (4/7) - PEFINDO menetapkan peringkat idAAA(cg) terhadap rencana Obligasi Terkait Keberkelanjutan I PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) Tahun 2024 dengan jumlah maksimum Rp1 triliun. Dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk refinancing, belanja modal (capex), dan modal kerja. Obligasi tersebut akan dijamin sepenuhnya oleh Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF, idAAA/Stabil) untuk menutupi pembayaran pokok dan bunga pada saat jatuh tempo. Peringkat Obligasi Terkait Keberlanjutan mencerminkan jaminan penuh, tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan dari CGIF berdasarkan perjanjian penjaminan, dan kekuatan finansial CGIF yang superior. Peringkat instrumen dapat diturunkan apabila peringkat penjamin diturunkan, atau terdapat pelanggaran terhadap perjanjian penjaminan yang mengakibatkan berakhirnya penjaminan. Sebagai penjamin, CGIF didirikan pada bulan November 2010 sebagai komponen penting dari Inisiatif Pasar Obligasi Asia (ABMI) untuk mendorong pembangunan ekonomi dan stabilitas keuangan dengan mengembangkan pasar obligasi regional mata uang lokal di kawasan ASEAN. Mandat ini diperluas oleh anggota yang berkontribusi, yang terdiri dari pemerintah ASEAN+3 (Tiongkok, Jepang, dan Republik Korea) dan Bank Pembangunan Asia (ADB). Badan ini didirikan sebagai dana perwalian ADB, yang berarti meskipun secara operasional dan finansial terpisah dari ADB, badan ini bukan merupakan badan hukum yang terpisah. Pada saat yang sama, PEFINDO menegaskan peringkat idA untuk PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) dan obligasi yang masih beredar. Prospek untuk peringkat Perusahaan adalah stabil. PEFINDO juga menegaskan peringkat idA(sy) untuk sukuk ISSP yang masih beredar. Peringkat tersebut mencerminkan posisi pasar Perusahaan yang kuat, bisnis yang terdiversifikasi dengan baik, serta margin laba yang baik dan ukuran-ukuran proteksi arus kas yang kuat. Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh struktur permodalan yang moderat, kebutuhan modal kerja yang tinggi, serta eksposur terhadap volatilitas harga baja dan fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Peringkat dapat dinaikkan jika ISSP semakin memperkuat posisi bisnisnya yang tercermin dari pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan terutama dari pasarekspor dengan tetap mempertahankan margin laba, serta perbaikan leverage yang berkelanjutan. Sebaliknya, kami dapat menurunkan peringkat jika kinerja operasional melemah atau jika Perusahaan menambah utang lebih tinggi dari perkiraan untuk membiayai belanja modal (capex) serta kebutuhan modal kerja tanpa dikompensasi oleh prospek pendapatan yang lebih kuat, sehingga semakin melemahkan metrik kredit Perusahaan. Didirikan pada tahun 1971, ISSP adalah perusahaan manufaktur yang mengkhususkan diri dalam produksi berbagai produk terkait baja seperti pipa dan pelat. Per 31 Desember 2023, pemegang saham Perusahaan terdiri dari PT Cakra Bhakti Para Putra (56,9%), DBS Bank Ltd (7,08%), dan publik (34,91%). (end)
