News

BOS BOT: SUKU BUNGA TIDAK PERLU DITURUNKAN SAAT PEMULIHAN EKONOMI MELAMBAT

2024-07-05 09:05:29 | category : BIS | company id : INEW

18632444 IQPlus, (5/7) - Gubernur Bank of Thailand (BOT) Sethaput Suthiwartnarueput menyebutkan pemulihan ekonomi Thailand berjalan lambat dan pertumbuhan belum mencapai potensinya. Hal itu terjadi meskipun saat ini tidak ada kebutuhan untuk menurunkan suku bunga. Ia mengatakan pada konferensi pers bahwa harga produk tetap tinggi walau inflasi lebih rendah. .Suku bunga saat ini masih sesuai untuk pemulihan ekonomi dan memungkinkan ekspektasi inflasi tetap sesuai target,. kata Sethaput ketika ditanya mengapa bank sentral tidak dapat menurunkan suku bunga ketika inflasi turun, dikutip dari The Business Times, Jumat, 5 Juli 2024. Pemerintah telah berselisih dengan bank sentral selama berbulan-bulan mengenai suku bunga, di mana Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin menyerukan penurunan suku bunga untuk memulai kembali perekonomian terbesar kedua di Asia Tenggara. Meskipun ada tekanan untuk melonggarkan kebijakan, namun Bank of Thailand mempertahankan suku bunga utama sebesar 2,5 persen bulan lalu, tingkat tertinggi dalam lebih dari satu dekade, dan mengatakan tingkat tersebut konsisten dengan perekonomian dan inflasi. Tinjauan tarif berikutnya dilakukan pada 21 Agustus. Adapun perekonomian tumbuh lebih baik dari perkiraan sebesar 1,5 persen secara tahun ke tahun pada kuartal pertama, namun laju tersebut melambat dari pertumbuhan sebesar 1,7 persen pada kuartal sebelumnya. Bank sentral memperkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 2,6 persen tahun ini dan tiga persen tahun depan. Pertumbuhan tahun lalu sebesar 1,9 persen tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan. Pekan lalu, bank sentral mengatakan perekonomian diperkirakan tumbuh pada tingkat potensial pada akhir tahun ini atau awal 2025. (end/ba)

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Care Center
021 – 8378 0888
Dealing Room
021 – 8378 0900