2025-07-08 09:58:54 | category : BIS | company id : PGEO
18835809 IQPlus, (8/7) - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Kamojang kembali menorehkan prestasi di panggung global. Dalam ajang Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) 2025 yang berlangsung di Bangkok, Thailand pada Jumat, 27 Juni lalu, PGE Area Kamojang meraih penghargaan tertinggi dalam kategori Social Empowerment. Capaian ini diperoleh melalui program unggulan bertajuk Gemah Karsa (Geothermal Empowerment for Maximizing Agriculture through Kamojang Responsible and Sustainable Farming). Gemah Karsa merupakan program pertanian berkelanjutan yang memanfaatkan energi panas bumi untuk mendukung produktivitas pertanian dan pemberdayaan masyarakat. Terdapat tiga komponen utama dalam program ini, yakni pembibitan tanaman dengan pemanfaatan uap panas bumi sebagai sumber panas alami, pembangunan jaringan air bersih untuk pertanian dengan sistem perpipaan dan teknologi penyaringan ultrafiltrasi bertenaga surya (PLTS). Serta produksi pupuk organik GeO-Fert dari limbah pertanian yang dikeringkan menggunakan uap panas bumi. Seluruh elemen dalam Gemah Karsa dirancang secara terintegrasi guna menciptakan sistem pertanian yang efisien, tangguh, dan rendah karbon. Selain membawa teknologi inovatif yang ramah lingkungan, program ini juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Tercatat emisi karbon berhasil ditekan hingga 4.556,2 ton CO., serta sebanyak 24,96 ton limbah organik pertanian berhasil diolah menjadi pupuk organik. Manfaat lainnya pun dirasakan langsung oleh masyarakat sekitar. Program ini telah membuka lapangan kerja, meningkatkan penghasilan, serta memberikan akses air bersih kepada lebih dari 900 penduduk lokal. General Manager PGE Area Kamojang, I Made Budi Kesuma Adi Putra, menyampaikan rasa bangga atas apresiasi internasional yang diterima. "Kami percaya bahwa energi panas bumi dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat. Melalui Gemah Karsa, kami menghadirkan solusi pertanian berkelanjutan yang mendorong pengelolaan sumber daya secara bertanggung jawab dan ramah lingkungan," ujarnya. (end)
