2024-07-09 07:13:36 | category : BIS | company id : INEW
19025951 IQPlus, (9/7) - Indeks S&P 500 dan Nasdaq keduanya memperpanjang kenaikan sebelumnya pada hari Senin, kembali ditutup pada rekornya karena investor menunggu data inflasi utama akhir pekan ini. Indeks S&P 500 berbasis luas bertambah 0,1 persen menjadi 5.572,85, sedangkan Indeks Komposit Nasdaq yang berbasis teknologi naik 0,3 persen menjadi 18.403,74. Namun Dow Jones Industrial Average turun 0,1 persen menjadi 39.344,79. Pergerakan beragam terjadi menjelang peristiwa yang lebih berpengaruh minggu ini, termasuk laporan pendapatan dari bank-bank besar dan Delta Air Lines. Para pedagang juga menantikan data inflasi konsumen yang dirilis pada hari Kamis, untuk indikasi lebih lanjut bahwa kenaikan harga masih melambat seperti yang diharapkan. Bukti bahwa inflasi turun secara berkelanjutan diperkirakan akan memberikan kepercayaan lebih besar kepada Federal Reserve untuk mulai menurunkan suku bunga. S&P 500 dan Nasdaq sama-sama mencatat rekor tertinggi baru pada minggu lalu setelah data pemerintah menunjukkan pasar tenaga kerja AS terus mendingin - memicu ekspektasi bahwa The Fed akan memulai penurunan suku bunga pada bulan September. Kim Forrest dari Bokeh Capital Partners mencatat bahwa perdagangan cenderung lebih lambat setelah masa liburan. Namun "biasnya positif, dan khususnya positif terhadap saham-saham teknologi," tambahnya. Di antara masing-masing perusahaan, saham Boeing berakhir 0,6 persen lebih tinggi setelah raksasa penerbangan itu setuju untuk mengaku bersalah atas penipuan dalam kasus yang berkaitan dengan kecelakaan fatal 737 MAX. Kesepakatan pembelaan ini akan membuat Boeing menghindari pengadilan pidana. Saham Paramount Global merosot 5,3 persen setelah perusahaan mengumumkan kesepakatan merger dengan Skydance. (end/AFP)
