News

INDEKS NIKKEI CETAK REKOR PADA SELASA INI

2024-07-09 15:28:59 | category : BIS | company id : INEW

19055663 IQPlus, (9/7) - Indeks Nikkei Jepang naik ke rekor penutupan pada hari Selasa , dengan saham-saham terkait chip mengikuti kenaikan saham-saham AS, karena investor menunggu kesaksian dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell untuk mendapatkan petunjuk mengenai jalur suku bunga. Nikkei ditutup 1,96 persen lebih tinggi pada 41,580.17, setelah naik sebanyak 2,4 persen ke rekor tertinggi intraday di 41,769.35. "Pasar memperkirakan komentar Powell akan mengindikasikan pelonggaran kebijakan, yang mengangkat saham chip AS semalam dan pembuat chip Jepang mengikuti tren tersebut," kata Takehiko Masuzawa, kepala perdagangan Phillip Securities Jepang. S&P 500 dan Nasdaq mencatat rekor penutupan tertinggi pada hari Senin, dengan Nvidia menguat 2 persen dan Intel menguat lebih dari 6 persen. Indeks semikonduktor Philadelphia melonjak 1,9 persen. Powell akan menyampaikan kesaksiannya selama dua hari di hadapan Kongres, dimulai pada hari berikutnya di Senat dan diikuti oleh DPR pada hari Rabu. Para pedagang sekarang melihat peluang lebih dari 75 persen penurunan suku bunga setidaknya 25 basis poin pada bulan September, naik dari 60 persen pada minggu lalu, menurut FedWatch CME. Di Jepang, pembuat peralatan pembuat chip Tokyo Electron melonjak 3,77 persen dan pembuat peralatan pengujian chip Advantest naik 4,14 persen. Pemilik merek Uniqlo, Fast Retailing, naik 3,22 persen. Ekspektasi penurunan suku bunga The Fed membebani bank-bank Jepang, sehingga menyebabkan indeks perbankan melemah 0,7 persen. Indeks saham nilai naik 0,52 persen, sedangkan indeks saham pertumbuhan melonjak 1,46 persen. Indeks Topix berakhir 0,97 persen lebih tinggi pada 2,895.55, setelah mencapai rekor puncak intraday di 2,907.21. Investor berhati-hati terhadap kemungkinan dampak aksi jual dana yang diperdagangkan di bursa pada hari Rabu, sebuah langkah untuk mendistribusikan pembayaran, yang diperkirakan pelaku pasar bernilai sekitar US$4,66 miliar, kata Masuzawa dari Phillip Securities Jepang. Nikkei sudah melampaui batas, naik ke tingkat yang tidak sesuai dengan prospek perusahaan domestik, kata Jun Morita, manajer umum departemen penelitian di Chibagin Asset Management. (end/Reuters)

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Care Center
021 – 8378 0888
Dealing Room
021 – 8378 0900