2024-07-11 09:56:20 | category : BIS | company id : INEW
19235616 IQPlus, (11/7) - Kembalinya laba yang mengejutkan telah mendorong Vietnam Airlines menjadi saham maskapai penerbangan dengan kinerja terbaik di dunia tahun ini, mengabaikan risiko kebangkrutan karena pemulihan perusahaan pascapandemi akhirnya mendapatkan momentum. Maskapai milik negara ini telah menguat sebesar 179 persen pada tahun 2024, didorong oleh kembalinya permintaan perjalanan. Hal ini mengarahkan perusahaan untuk membukukan laba besar pada kuartal pertama setelah lebih dari empat tahun mengalami kerugian berturut-turut. Hal ini merupakan perubahan yang mengesankan bagi sebuah maskapai penerbangan yang hingga saat ini berada dalam risiko kebangkrutan dan terancam dikeluarkan dari bursa saham Ho Chi Minh Stock Exchange. Kini maskapai ini mengungguli pesaing regionalnya seperti Singapore Airlines, yang telah meningkat 7,8 persen tahun ini, dan Air China, yang turun 3,7 persen. Vietnam Airlines diperkirakan akan mencatat .pendapatan dan keuntungan turnaround yang tinggi sepanjang masa. tahun ini, menurut catatan tanggal 4 Juli dari PYN Fund Management, salah satu dari sedikit investor institusional perusahaan tersebut. Maskapai ini disorot sebagai saham PYN Elite bulan ini untuk bulan Juni oleh analis Huyen Tran, dengan perkiraan pertumbuhan penumpang dan pendapatan tahun ini. Maskapai penerbangan di Asia Tenggara mengalami peningkatan permintaan karena pasar wisata utama perlahan kembali pulih. Pengunjung dari Tiongkok, yang merupakan sumber pengunjung terbesar bagi Vietnam sebelum pandemi ini, kembali berdatangan dalam enam bulan pertama tahun ini, meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Sebagai maskapai penerbangan lokal terbesar yang mengoperasikan rute ke daratan, Vietnam Airlines siap menerima manfaatnya. Perusahaan tetap mewaspadai tantangan terhadap bisnisnya: Dalam sebuah pernyataan bulan lalu, Ketua Vietnam Airlines Dang Ngoc Hoa menyebutkan .ketidakpastian ekonomi makro. yang dihadapi industri ini, dan menambahkan bahwa .tujuan utamanya. adalah mengurangi kerugian sambil menyeimbangkan pendapatan dan pengeluaran. Meski begitu, maskapai ini berambisi melakukan ekspansi pada tahun ini dengan menambah rute ke Asia Tenggara dan Eropa. Mereka juga menyesuaikan frekuensi penerbangannya dan meningkatkan kapasitas di sepanjang rute-rute utama untuk .memanfaatkan permintaan.. Vietnam mempunyai rencana besar untuk pertumbuhan jangka panjang di sektor pariwisata. Industri ini ditargetkan sebagai salah satu industri utama yang akan terus menggerakkan perekonomian yang berada pada jalur pertumbuhan sebesar 6 persen pada tahun ini dan 6,5 persen pada tahun 2025, menurut survei yang dilakukan oleh Bloomberg. "Ambisi Vietnam untuk meningkatkan popularitasnya di kalangan wisatawan asing siap menjadi pendorong pertumbuhan utama bagi maskapai penerbangan lokal seperti Vietjet dan Vietnam Airlines," menurut analis Bloomberg Intelligence Tim Bacchus dan Eric Zhu. Tujuan untuk mencapai 70 juta kedatangan internasional pada tahun 2045 .dapat mendorong negara ini menjadi tujuan wisata terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Thailand., kata mereka. Pasar penerbangan domestik juga mengalami ekspansi yang signifikan dengan jumlah penumpang yang ditetapkan meningkat 15 persen tahun ini dibandingkan tahun 2023, menurut Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam. Perdagangan kargo domestik naik 8,5 persen dibandingkan tahun lalu. Meski mengalami kenaikan baru-baru ini, maskapai ini masih tergolong kecil di bidangnya dengan nilai pasar sebesar 76 triliun dong Artinya, ukurannya kira-kira setengah dari ukuran Qantas Airways Australia dan seperlima dari Singapore Airlines. (end/Bloomberg)
