2024-07-11 15:00:50 | category : BIS | company id : INEW
19253950 IQPlus, (11/7) - Indeks saham Nikkei Jepang ditutup ke level tertinggi sepanjang masa pada hari Kamis, melampaui 42.000 poin untuk pertama kalinya karena reli saham AS semalam meningkatkan sentimen investor. Nikkei berakhir 0,94 persen lebih tinggi pada 42,224.02, mengamankan rekor penutupan tertinggi ketiga berturut-turut pada minggu ini. Indeks acuan telah mencapai rekor tertinggi intraday sebesar 42,426.77 poin di awal perdagangan. Ketiga indeks saham utama Wall Street berkinerja kuat pada hari Rabu menjelang data inflasi dan laporan pendapatan kuartalan yang akan dirilis minggu ini, mengawali reli luas di saham-saham Jepang. Dari 225 konstituen Nikkei, 180 saham menguat, termasuk indeks kelas berat dan perusahaan induk Uniqlo Fast Retailing yang menguat 2,3 persen memberikan kenaikan terbesar pada indeks. Saham-saham terkait semikonduktor mengikuti rekan-rekannya di AS lebih tinggi setelah hasil pendapatan kuartalan yang kuat dari Taiwan Semiconductor Manufacturing, pembuat chip kontrak terbesar di dunia. Tokyo Electron naik 0,6 persen dan Disco Corp naik 3,4 persen. Sumco melonjak 5,9 persen menjadi peraih keuntungan terbesar berdasarkan persentase di Nikkei. Investor startup yang berfokus pada AI, SoftBank Group, naik 0,8 persen. Saham teknologi lainnya juga menguat, termasuk Sony Group dan Fanuc yang masing-masing naik 3,6 persen dan 1,4 persen. Ekuitas Jepang telah naik ke level tertinggi sepanjang masa selama dua minggu terakhir, dengan para analis mengutip depresiasi yen lebih lanjut dan lebih banyaknya persepsi kepastian di pasar mengenai hasil pemilihan presiden AS tahun ini sebagai alasannya. Analis memperkirakan saham-saham Jepang akan melihat momentum lebih lanjut ketika perusahaan-perusahaan melaporkan pendapatan bulan ini. "Pada musim laporan keuangan ini, pendapatan perusahaan-perusahaan Jepang kemungkinan akan lebih baik dari perkiraan karena tingkat depresiasi yen," kata Kenji Abe, kepala strategi Daiwa Securities. "Mungkin ada beberapa kenaikan lebih lanjut dalam harga ekuitas karena kita melihat laporan pendapatan yang baik dari perusahaan-perusahaan,"yang berpotensi mendorong Nikkei ke level 42,600 atau 42,700 poin, katanya. (end/Reuters)
