2024-07-12 09:07:21 | category : BIS | company id : INEW
19332741 IQPlus, (12/7) - General Motors berencana untuk menginvestasikan setidaknya US$900 juta untuk melengkapi kembali pabrik mobil Lansing, Michigan guna memproduksi kendaraan listrik, kata Menteri Energi Jennifer Granholm pada Kamis (11 Juli). Granholm mengumumkan rencana investasi GM di sebuah acara di Lansing. Sebelumnya pada hari Kamis, ia mengumumkan bahwa produsen mobil terbesar AS tersebut akan menerima hibah pemerintah sebesar US$500 juta untuk mengubah Pabrik Perakitan Lansing Grand River di Michigan menjadi kendaraan listrik pada waktu yang belum ditentukan di masa depan. GM mengatakan akan memproduksi kendaraan listrik di Lansing pada masa mendatang dan menolak membahas rincian model yang direncanakan namun mengatakan pabrik akan terus memproduksi Cadillac CT4 dan CT5. Secara total, Departemen Energi (DOE) mengumumkan rencana hibah sebesar US$1,7 miliar untuk 11 pabrik di delapan negara bagian. GM mengatakan pihaknya berencana untuk menginvestasikan setidaknya US$900 juta dalam permohonan yang diajukan ke DOE tetapi angka akhirnya bisa lebih tinggi, kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut. Tahun lalu, serikat pekerja United Auto Workers mengatakan GM telah berkomitmen dalam pembicaraan kontrak untuk menginvestasikan US$1,25 miliar di pabrik Lansing untuk kendaraan listrik masa depan. Produsen mobil tersebut telah mengumumkan rencana untuk mengubah sejumlah pabrik mesin pembakaran internal menjadi produksi kendaraan listrik termasuk dua pabrik Michigan lainnya serta pabrik di Tennessee, Ohio dan Kansas seiring dengan rencana untuk mengakhiri penjualan kendaraan bertenaga gas pada tahun 2035. Pada Januari 2022, GM mengumumkan rencana bersama LG Energy Solution untuk membangun pabrik sel baterai senilai US$2,6 miliar di Lansing. Pabrik tersebut dijadwalkan mulai berproduksi akhir tahun ini. Produsen mobil Detroit ini telah mengumumkan investasi lebih dari US$12 miliar untuk manufaktur kendaraan listrik Amerika Utara dan pengembangan rantai pasokannya sejak tahun 2020. (end/Reuters)
