2024-07-17 09:11:19 | category : BIS | company id : INEW
19833001 IQPlus, (17/7) - Survei manajer dana global Bank of America menunjukkan ekspektasi suku bunga AS akan turun sehingga mencegah terjadinya hard landing terhadap perekonomian. Kondisi itu telah membuat investor tetap optimistis meskipun geopolitik menimbulkan risiko terbesar terhadap skenario tersebut. Mengutip Reuters, Rabu, 17 Juli 2024, survei tersebut menyurvei 242 manajer dengan aset yang dikelola senilai US$632 miliar pada minggu 5-11 Juli. Survei tersebut menunjukkan ekspektasi pertumbuhan global mengalami penurunan terbesar dalam sebulan sejak Maret 2022, dengan metrik ini turun menjadi -27% dari -6%, seiring dengan meningkatnya angka perkiraan pelemahan ekonomi AS secara tajam. Bank Dunia mengatakan hal ini mencerminkan pandangan bahwa suku bunga akan segera diturunkan, karena investor memandang kebijakan moneter sebagai kebijakan yang paling ketat sejak krisis keuangan 2008. "Kebijakan moneter terlalu ketat menurut 39% investor, yang paling ketat sejak November 2008, namun hal ini pada gilirannya memperdalam keyakinan bahwa suku bunga global akan turun dalam 12 bulan ke depan," kata penulis survei BofA, yang dipimpin oleh Investment Strategist Michael Hartnett. Dari mereka yang disurvei, 68% memperkirakan soft landing .di mana pertumbuhan dan inflasi secara bertahap mereda. sebagai hasil yang paling mungkin terjadi pada perekonomian global, kata bank tersebut. "Kami yakin risiko-risiko 'hard landing' tidak terlalu diperhitungkan, mengingat perlambatan konsumen AS, pasar tenaga kerja, dan belanja pemerintah. Hal ini menjadikan kami paling bullish pada obligasi dan emas di semester kedua 2024," pungkas BofA. (end/ba)
