2024-07-18 07:10:14 | category : BIS | company id : INEW
19925748 IQPlus, (18/7)- Indeks S&P 500 dan Nasdaq ditutup jauh lebih rendah pada hari Rabu (17 Jul) setelah ada pembicaraan bahwa ekuitas teknologi telah kelebihan beli, sementara Dow mencapai rekor tertinggi ketiga berturut-turut. Para analis menggambarkan perkembangan tersebut sebagai pendinginan yang tak terelakkan dalam nama-nama teknologi besar termasuk induk perusahaan Facebook Meta dan pemain kecerdasan buatan Nvidia, setelah keuntungan besar pada tahun 2024. Namun, Dow terus diuntungkan oleh masuknya dana ke saham-saham berkinerja buruk dari sektor lain. Indeks saham unggulan ditutup naik 0,6 persen pada level 41.198,08. Indeks berbasis luas S&P 500 anjlok 1,4 persen menjadi 5.588,27, sementara Indeks Komposit Nasdaq yang berbasis teknologi merosot 2,8 persen menjadi 17.996,92. Perusahaan semikonduktor, yang telah membantu memimpin pasar pada tahun 2024, juga tertekan oleh laporan bahwa pemerintahan Biden sedang mempertimbangkan kontrol ekspor baru untuk membatasi impor chip Tiongkok dan komentar dari Donald Trump bahwa Taiwan .harus membayar. Amerika Serikat untuk pertahanan. .Kami telah menyaksikan reli yang tiada henti dan jeda mungkin menyehatkan pada titik ini,. kata Angelo Kourkafas dari Edward Jones Hari ini, kami memiliki beberapa kekhawatiran seputar semikonduktor dan pembuat chip yang sedang mengalami tekanan. Dan itu telah menambah narasi rotasi." Data menunjukkan bahwa produksi industri AS mendingin pada bulan Juni tetapi masih melampaui ekspektasi analis, dengan output manufaktur dan utilitas meningkat. Laporan Federal Reserve menyatakan telah terjadi pertumbuhan .sedikit hingga sedang. dalam aktivitas ekonomi di sebagian besar wilayah negara tersebut selama beberapa minggu terakhir. Namun, semakin banyak distrik yang melaporkan "aktivitas datar atau menurun", kata survei "buku beige" Fed tentang kondisi ekonomi, yang menunjukkan pemilihan presiden AS bulan November dan inflasi sebagai faktor yang menyebabkan ketidakpastian. Di antara perusahaan individual, Johnson & Johnson naik 3,7 persen setelah melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan pada peningkatan penjualan sebesar 4,3 persen. Perusahaan obat dan alat kesehatan itu menyatakan keyakinannya saat mengupayakan persetujuan regulasi untuk produk baru. Saham JB Hunt Transport Services turun 6,9 persen setelah melaporkan laba yang lebih rendah akibat penurunan pendapatan sebesar 7 persen karena perusahaan angkutan truk dan logistik itu berjuang menghadapi permintaan yang lesu. (end/AFP)
