2024-07-18 14:51:29 | category : BIS | company id : INEW
19953348 IQPlus, (18/7) - Perusahaan Manufaktur Semikonduktor Taiwan pada hari Kamis mengalahkan ekspektasi pendapatan dan laba pada kuartal kedua, karena permintaan chip canggih yang digunakan dalam aplikasi AI terus melonjak. TSMC melaporkan pendapatan bersih meningkat 40,1% dari tahun lalu menjadi NT$673,51 miliar, sementara laba bersih meningkat 36,3% dari tahun lalu menjadi NT$247,85 miliar. Perusahaan mengarahkan pendapatan kuartal kedua antara $19,6 miliar dan $20,4 miliar. Ketua dan CEO C.C. Wei dalam laporan pendapatannya pada hari Kamis mengatakan bisnis pada kuartal kedua didukung oleh permintaan yang kuat untuk teknologi 3-nanometer dan 5-nanometer yang terdepan di industri, meskipun hal ini diimbangi oleh tren musiman ponsel pintar yang terus berlanjut. Permintaan yang sangat besar terhadap AI telah meningkatkan pasokan chip. TSMC adalah produsen utama chip canggih di dunia yang ditemukan dalam segala hal mulai dari ponsel pintar hingga aplikasi AI, meskipun ada pesaing seperti Samsung dan Intel telah mencoba untuk menantang dominasinya. "Saya juga berusaha mencapai keseimbangan supply dan demand, tapi tidak bisa. Saat ini, permintaan sangat tinggi sehingga saya harus bekerja sangat keras untuk memenuhi permintaan pelanggan," kata Wei kepada para analis. "Saya berharap pada tahun 2025 atau 2026, saya dapat mencapai keseimbangan". Untuk kuartal ketiga, bisnis ini diperkirakan akan didukung oleh permintaan yang kuat terhadap ponsel cerdas dan terkait AI, kata Wei, seraya menambahkan bahwa mereka terus memperkirakan tahun 2024 akan menjadi "tahun pertumbuhan yang kuat bagi TSMC". Meningkatnya permintaan untuk chip canggih yang digunakan dalam aplikasi AI telah meningkatkan saham TSMC yang terdaftar di Taiwan hampir 70% sepanjang tahun ini. Raksasa chip tersebut saat ini memproduksi chip 3 nanometer dan berencana memulai produksi massal chip 2 nanometer pada tahun 2025. Biasanya, ukuran nanometer yang lebih kecil menghasilkan chip yang lebih bertenaga dan efisien. Pengembangan teknologi 2 nanometer .berkembang dengan baik. dan berada di jalur produksi massal pada tahun 2025, kata TSMC. "Permintaan terhadap AI generatif meningkat di cloud dan edge. Proses N3 TSMC menawarkan tingkat hasil yang baik dan jalur produksi yang dikelola dengan baik. Pasar memiliki pendanaan yang cukup, dan faktor politik regional mendorong peningkatan permintaan untuk proses yang lebih maju," kata Brady Wang, direktur asosiasi Counterpoint Research, pada hari Jumat menjelang hasil penelitian. Wang mengatakan kapasitas proses 3 nanometer diperkirakan meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Analis Needham pada hari Senin mengatakan mereka memperkirakan TSMC akan menaikkan target pertumbuhan pendapatannya pada tahun 2024, mengulangi peringkat .beli. dan menaikkan target harga menjadi $210 dari $168 pada saham raksasa chip yang terdaftar di AS. "Kami memperkirakan TSMC akan menaikkan prospek pertumbuhan pendapatan pada tahun 2024 dari 'low-to mid-20s' menjadi 'mid-to high-20s' namun tetap mempertahankan target [belanja modal] pada tahun 2024 sebesar $30 miliar pada perkiraan pendapatan yang akan datang," kata Needham dalam sebuah catatan. TSMC menguasai 62% pangsa pasar pengecoran global pada kuartal pertama, naik dari 59% pada periode yang sama tahun lalu, menurut data Counterpoint Research. (end/CNBC)
