2025-07-21 07:14:54 | category : BIS | company id : TLKM
20126025 IQPlus, (21/7) - PT Telkom Indonesia melanjutkan pemeliharaan terhadap infrastruktur jaringan Sistem Komunikasi Kabel Bawah Laut Sulawesi-Maluku-Papua Cable System (SMPCS) pada ruas Tersili-Fakfak. "Pemeliharaan infrastruktur Telkom ini guna memastikan performansi layanan telekomunikasi digital tetap optimal," kata Manajer Umum (GM) Witel Sumalut Guruh Adhi Laksana di Ambon, Sabtu. Menurut dia, pemeliharaan infrastruktur ini dilakukan Telkom setelah sukses menyelesaikan pekerjaan pemeliharaan SMPCS ruas Sorong-Kauditan. "Setelah sukses menuntaskan pekerjaan pemeliharaan pada SMPCS ruas Sorong-Kauditan, pekerjaan pemeliharaan dilanjutkan pada ruas Tersili-Fakfak karena teridentifikasi adanya kondisi shunt fault atau luka pada jaringan kabel laut," ucapnya. Kondisi tersebut terjadi pada jarak 26,6 - 41,3 kilometer dari terminal landing station Tersili dengan kedalaman laut sekitar 2.800 meter. Proses pemeliharaan akan dimulai pada 21 Juli 2025 dijadwalkan selesai 1 Agustus 2025. Dalam periode tersebut, akan terjadi penurunan kualitas layanan Telkom Grup pada waktu-waktu tertentu di wilayah Pulau Seram dan Pulau Banda Neira, baik untuk mobile maupun fixed broadband sehingga Telkom menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan Telkom Group khususnya di wilayah Pulau Seram dan Banda Neira. "Pemeliharaan infrastruktur ini, sebagai bagian dari komitmen perusahaan dalam menyediakan layanan telekomunikasi digital yang optimal dan prima," ujarnya. (end/ant)