2024-07-22 14:37:53 | category : BIS | company id : INEW
20352399 IQPlus, (22/7) - Indeks saham Nikkei Jepang berakhir pada level terendah dalam tiga minggu pada hari Senin, memperpanjang penurunannya hingga sesi keempat, karena saham-saham terkait chip anjlok setelah saham-saham sejenisnya di Wall Street ditutup melemah tajam pada sesi sebelumnya. Nikkei turun 1,16 persen menjadi 39,599, penutupan terendah sejak 28 Juni dan merupakan penurunan terpanjang sejak Oktober tahun lalu. Indeks Topix yang lebih luas turun 1,16 persen menjadi 2.827,53. .Pasar Jepang adalah cerminan dari semua isyarat buruk di luar negeri selama akhir pekan,. kata Takehiko Masuzawa, kepala perdagangan Phillip Securities Jepang. Saham pembuat peralatan chip Tokyo Electron turun 2,57 persen dan menjadi yang paling menyeret Nikkei. Saham pembuat peralatan pengujian chip Advantest kehilangan 3,53 persen dan pembuat wafer silikon Shin-Etsu Chemical tergelincir 2,15 persen. Saham-saham AS melanjutkan kemerosotannya pada hari Jumat karena kekacauan yang berkepanjangan terkait dengan pemadaman teknis global yang disebabkan oleh kesalahan perangkat lunak menambah ketidakpastian pada pasar yang sudah cemas. Saham Nvidia menyebabkan aksi jual pada saham-saham terkait chip, dengan indeks Philadelphia SE Semiconductor berkinerja buruk di pasar yang lebih luas dengan penurunan lebih dari 3 persen. Saham pembuat industri berat IHI turun 3,86 persen karena investor menjual saham-saham yang menguat karena peluang Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS yang lebih tinggi memicu apa yang disebut .perdagangan Trump.. Mengakhiri kampanye pemilihan kembali Presiden AS Joe Biden memicu aksi jual saham-saham tersebut karena pelaku pasar mencoba membukukan keuntungan, kata Masuzawa. Biden membatalkan upayanya untuk terpilih kembali pada hari Minggu di bawah tekanan yang semakin besar dari rekan-rekannya di Partai Demokrat dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai kandidat dari partai tersebut untuk menghadapi Donald Trump dari Partai Republik dalam pemilu November. Semua kecuali empat dari 33 sub-indeks industri di Bursa Efek Tokyo melemah. Perusahaan kereta api naik 1,22 persen, sedangkan sektor penerbangan naik tipis 0,41 persen. Dari 225 konstituen Nikkei, 170 melemah dan 52 menguat, dengan 3 perdagangan flat. (end/Reuters)
