2024-07-22 15:52:42 | category : BIS | company id : INEW
20356924 IQPlus, (22/7) - Saham Ryanair jatuh pada hari Senin setelah perusahaan mengatakan laba kuartalan setelah pajak turun 46% dan tarif akan lebih rendah dari perkiraan di bulan-bulan musim panas. Pada 08:57 Waktu London, saham Ryanair turun 12,2%. Maskapai penerbangan hemat ini mengatakan bahwa laba setelah pajak dalam tiga bulan hingga akhir Juni . kuartal pertama Ryanair . mencapai 360 juta euro ($392 juta). Jumlah tersebut jauh dibandingkan dengan 663 juta euro pada periode yang sama tahun lalu, kata perusahaan itu. Ryanair menyebutkan tarif yang lebih rendah dari perkiraan dan musim Paskah yang memasuki kuartal sebelumnya sebagai alasan penurunan laba. Hal ini juga terjadi meskipun ada peningkatan lalu lintas penumpang sebesar 10% menjadi 55,5 juta selama kuartal tersebut, kata Ryanair, Senin. Maskapai ini mengatakan bahwa musim panas ini mereka mengoperasikan .jadwal terbesar yang pernah ada,. dengan lebih dari 200 rute baru dan lima pangkalan baru. Namun, CEO Ryanair Group Michael O'Leary mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tarif diperkirakan akan lebih rendah dari perkiraan selama tiga bulan ke depan. "Meskipun permintaan pada kuartal kedua kuat, harga tetap lebih rendah dari perkiraan kami, dan kami sekarang memperkirakan tarif kuartal kedua akan jauh lebih rendah dibandingkan musim panas lalu (sebelumnya diperkirakan akan datar hingga sedikit naik)," katanya. O'Leary menambahkan masih terlalu dini untuk membuat perkiraan mengenai sisa tahun keuangan. "Seperti biasa pada saat ini, visibilitas pada Kuartal 3 dan Kuartal 4 hampir nol, meskipun Kuartal 4 tidak akan mendapat manfaat dari awal Paskah tahun lalu. Masih terlalu dini untuk memberikan panduan PAT FY25 yang berarti, meskipun kami berharap dapat melakukannya pada hasil H1 kami di bulan November," katanya. Maskapai penerbangan Eropa lainnya mengikuti penurunan Ryanair pada hari Senin, dengan maskapai penerbangan bertarif rendah EasyJet merosot lebih dari 6%, sementara Jet2 turun 4% dan maskapai penerbangan Hongaria Wizz Air tergelincir lebih dari 6%. (end/CNBC)
