News

INDODAX: PASAR KRIPTO PUNYA DAYA TARIK KUAT DI KALANGAN INVESTOR

2024-07-24 09:26:04 | category : BIS | company id : EKOM

20533840 IQPlus, (24/7) - CEO Indodax Oscar Darmawan berpendapat pemulihan harga Bitcoin (BTC) dan kenaikan Ethereum (ETH) menunjukkan bahwa pasar kripto masih memiliki daya tarik kuat di kalangan investor, baik di ritel maupun institusional. "Meskipun ada kekhawatiran mengenai distribusi aset dari salah satu exchange terbesar di luar negeri (Mt.Gox), saya yakin bahwa pasar dapat mengatasi likuidasi ini dengan baik mengingat kedalaman dan likuiditas yang ada saat ini. Ini adalah tanda bahwa pasar kripto semakin matang dan siap menghadapi tantangan besar," ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu. Pemulihan pasar kripto dari titik rendah pekan lalu menunjukkan tanda-tanda berkelanjutan. Hal ini ditunjukkan dengan harga BTC dalam empat minggu terakhir ke level 66,920 dolar Amerika Serikat (AS) pada 23 Juli 2024, meskipun sempat turun di bawah 63 ribu dolar AS pada hari-hari sebelumnya. Di lain sisi, institusi data pasar kripto Kaiko justru memproyeksikan ETH dapat mengungguli BTC secara relatif pasca peluncuran spot Exchange-Traded Fund (ETF) di AS. Pasar juga dinilai menantikan produk spot ETH dengan optimisme tinggi, terutama pascatercatatnya aliran dana institusional sebelum peluncuran. Meskipun sempat mengalami penurunan setelah persetujuan 19b-4 oleh Securities and Exchange Commission (SEC), investor tetap optimis terhadap prospek jangka panjang dari aset tersebut. Secara rasio, ETF ETH mendorong harga aset tumbuh lebih cepat daripada BTC. Dengan rasio harga yang meningkat antara ETB dan BTC dari sebelumnya 0,045 ke 0,05, menunjukkan nilai ETH semakin tinggi pascapersetujuan 19b-4 oleh SEC. Karena itu, spot ETF ETH diperkirakan akan menarik aliran dana institusional ke pasar yang berujung pada peningkatan minat investor tradisional pada koin tersebut karena fungsionalitas smart contract dan banyaknya aplikasi terdesentralisasi (DApps) dalam ekosistem. Oscar Darmawan juga menuturkan bahwa berbagai inovasi yang dijalankan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah membantu menumbuhkan optimisme para pelaku industri kripto, termasuk pengembangan dan pemanfaatan aplikasi Sistem Perizinan dan Registrasi Terintegrasi (SPRINT). Dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, bahwa upaya OJK memperluas implementasi teknologi digital tersebut ke bidang inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) serta aset keuangan digital dan aset kripto (IAKD) dapat meningkatkan efisiensi dan inklusi dalam industri jasa keuangan. Hal tersebut dikarenakan aplikasi SPRINT dapat memfasilitasi proses perizinan bagi penyelenggara ITSK secara lebih cepat, mudah, serta efisien. Tidak hanya mempermudah para penyedia layanan jasa keuangan, ia menilai bahwa langkah OJK tersebut telah membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat dan memberikan dampak positif terhadap volume perdagangan kripto di Indonesia. (end/ant)

Start learning, Fast Earning

Easy guide to Start

Download ProClick

Care Center
021 – 8378 0888
Dealing Room
021 – 8378 0900